Akui tak Terkejut Moeldoko Terlibat di KLB Demokrat, Gatot Nurmantyo: Sama Sekali Tidak, karena...

11 Maret 2021, 16:06 WIB
Presidium KAMI dan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. /Dok. ANTARA.

PR DEPOK - Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo turut menanggapi terkait keterlibatan Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang.

Dalam tanggapannya, Gatot Nurmantyo mengaku sama sekali tidak merasa terkejut dengan keterlibatan Moeldoko dalam KLB Partai Demokrat tersebut.

Pasalnya, Gatot Nurmantyo menuturkan bahwa dirinya sudah mendengar bahwa Moeldoko yang juga mantan Panglima TNI ini dilobi untuk terlibat dalam KLB Partai Demokrat.

Baca Juga: Moeldoko Cs Kabarnya Akan Dipolisikan oleh Gubernur Sumut, Arief Poyuono: Saya Harap Ada Tindakan Hukum

Kabar keterlibatan Moeldoko itu didapatkan Gatot Nurmantyo dari sosok yang juga pernah melobi dirinya untuk ikut terlibat di dalam KLB Partai Demokrat tersebut.

Hal itu disampaikan Gatot Nurmantyo ketika menjadi salah satu pembicara dalam acara Mata Najwa yang berlangsung, Rabu 10 Maret 2021 kemarin malam.

"Sama sekali tidak terkejut, karena saya sudah diskusi sama beliau tersebut, dan semua apa yang disampaikan itu persis terjadi," ujar Gatot Nurmantyo dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.

Namun, pada saat ditanya oleh Najwa Shihab siapa sosok yang melakukan lobi kepada dirinya dan Moeldoko, Gatot Nurmantyo enggan membeberkan identifitasnya.

Baca Juga: Respons Tangisan Darmizal, Andi Arief: Dia Nangis karena Data KLB yang Dijanjikan ke Moeldoko tak Bisa Diinput

Hal tersebut, kata Gatot Nurmantyo, karena dirinya sudah berjanji kepada sosok yang melobi tidak akan membocorkan kepada siapapun.

"Mohon maaf Mba Nana, sekali lagi saya harus merahasiakan nama ini karena diminta yang bersangkutan juga pada saat menyampaikan kepada saya. Jadi itu janji saya," ujar dia secara tegas.

Mendengar jawaban itu, Najwa Shihab lantas bertanya apakah benar sosok yang melobi dirinya untuk terlibat dalam KLB Partai Demokrat itu merupakan kader dari partai berlambang mercy.

"Orang ini adalah yang ikut sama-sama ikut membangun Demokrat. Kemudian sama-sama membantu Pak SBY."

Baca Juga: Kritik Amien Rais Soal Ucapannya di Depan Jokowi, Taufik Damas: Neraka dan Surga Itu Pasti, Kamu Bukan Tuhan!

"Pada saat akhir jabatan Pak SBY beliau lapor kepada Pak SBY bahwa 'saya akan keluar dari partai, sudah cukup pengabdian saya dan akan mengabdi dari luar," kata Gatot Nurmantyo.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Najwa Shihab

Tags

Terkini

Terpopuler