Sebut Jalan Terbaik Moeldoko Mundur dari Ketum Abal-abal, Rachland: dengan Gitu, Dia Lepaskan Beban Presiden!

12 Maret 2021, 14:15 WIB
Kolase potret Rachland Nashidik (kiri) dan KSP Moeldoko (kanan). /Dok. Partai Demokrat dan PMJ News.

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menilai langkah terbaik yang harus diambil Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko adalah mundur dari Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).

Hal tersebut dilontarkan Rachland Nashidik melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @RachlandNashidik, Jumat 12 Maret 2021.

Jalan terbaik bagi @GeneralMoeldoko adalah mundur dari Ketum abal-abal hasil KLB Ilegal,” kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Sebut AHY Tegak Berdiri Pimpin Kadernya, Hendri Teja: Moeldoko Hilang, Anteknya Maju Pakai Jurus Nangis

Menurut Rachland Nashidik, jika keputusan tersebut diambil Moeldoko, maka dia bisa melepaskan Presiden Jokowi beserta jajaran dari beban yang “tidak penting”.

Selain itu, lanjutnya, cara tersebut juga bisa dijadikan alasan oleh Presiden Jokowi untuk tetap mempertahankan Moeldoko di Istana.

Dengan begitu, ia lepaskan Presiden dan koleganya di pemerintah dari beban tak perlu dan sasaran protes publik. Ini juga cara yang memberi Presiden alasan untuk mempertahankannya di istana,” ucap dia menambahkan,

Baca Juga: AHY Lapang Dada Maafkan Kader yang Ikut KLB Demokrat: Saya Paham Situasinya dan Bangga Atas Kejujurannya

Sebelumnya, Rachland Nashidik juga menanggapi konferensi pers yang digelar kubu KLB Partai Demokrat.

Namun, Rachland Nashidik tampaknya tidak peduli dengan pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut.

Justru, kata Rachland Nashidik, seluruh kenyataan yang ada sangat berbanding terbalik dengan setiap pernyataan yang dilontarkan kubu KLB.

Silahkan saja kaum anakronis keblinger itu mengatakan apa saja. Kenyataannya, seluruh Ketua DPD PD dan limaratus lebih Ketua DPC PD tidak mempercayai mereka, menolak KLB ilegal, dan sebaliknya memilih mempercayai Agus Yudhoyono dan menyatakan setia pada kepemimpinannya,” kata dia.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Ketahuan Berbohong Soal Laporan ke Kemenkumham, Yan: Pengkhianat Mana Bisa Dipegang Omongannya

Lebih lanjut, Rachland Nashidik mengandaikan jika Moeldoko sadar akan kekhilafannya dan mundur dari Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.

Dan kalian mau bilang apa, menangis sekeras apa, bila hari ini atau besok Moeldoko menyadari kekhilafan, bangkit sifat prajuritnya, lalu menyatakan mundur dari Ketum abal-abal hasil KLB Ilegal?” ujar dia.***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @RachlanNashidik

Tags

Terkini

Terpopuler