Sebut Tidak Ada yang Salah Dukung Jokowi, Rachland: Lain Hal Bila 'Dukung' Pengambilalihan Partai Orang!

16 Maret 2021, 15:04 WIB
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Dok. Partai Demokrat

PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik masih menyinggung soal isu kudeta yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Rachland Nashidik mengatakan bahwa mendukung kubu Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah sah.

Dalam demokrasi, berkubu pada Presiden Jokowi adalah pilihan politik. Absah,” kata Rachland Nashidik sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @RachlandNashidik.

Baca Juga: Unggah Momen Saat Jokowi 'Ingkar Janji' Tak Maju Pilpres, Gus Umar: Jangan PHP-in Saya Lagi Seperti Dulu Pak

Akan tetapi menurut Rachland Nashidik, hal itu berbeda jika suatu kelompok diam-diam melakukan pengambilalihan partai politik.

Apalagi, lanjut Rachland Nashidik, apabila kelompok tersebut secara aktif mendukung pengambilalihan itu.

Lain hal mendukung, diam-diam atau aktif, ambil paksa Partai Politik orang lain,” ujarnya secara tegas.

Rachland Nashidik pun menyebut bahwa semestinya aktivis yang dulu melawan Orde Baru (Orba) memiliki jangkar moral.

Baca Juga: 50 Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Menyatakan Ikrar Setia Kepada AHY

Jangkar moral tersebut, menurut Rachland Nashidik, untuk mencegah terjadinya brutalitas politik seperti itu.

Aktivis yang dulu melawan Orde Baru mestinya punya jangkar moral yang mencegahnya hanyut oleh brutalitas politik demikian,” ucap Rachland Nashidik mengakhiri.

Untuk diketahui, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelumnya dinilai kerap menuding pemerintah soal upaya pengambilalihan Partai Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko.

Baca Juga: Sebut Amien Rais 'Kudeta' Rencana Tiga Periode, Rocky: tak Mungkin Jokowi Terang-terangan Akui Inginkan Itu

Bahkan, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly melontarkan pernyataan yang meminta agar kedua tokoh itu berhenti menuding bahwa pemerintah terlibat dalam kudeta Partai Demokrat tersebut.

“Tolong Pak SBY dan AHY jangan tuding-tuding pemerintah begini, pemerintah begini. Tunggu saja, kita objektif kok, jangan main serang-serang yang tidak ada dasarnya,” kata Yasonna.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @RachlanNashidik

Tags

Terkini

Terpopuler