Meninggal karena Covid-19, Tenaga Kesehatan di RSUD Praya Ternyata Tengah Hamil 5 Bulan

21 Maret 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes). /Dok. covid19.go.id.

 

PR DEPOK - Seorang tenaga kesehatan (nakes) dikabarkan meninggal dunia akibat terjangkit Covid-19.

Nakes yang meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut merupakan seorang perawat bernama Baiq Khaera Humairo SKep Ns.

Ia sehari-hari bertugas di Ruang Tunjung laki-laki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, dan dikabarkan meninggal dunia akibat Covid-19 pada Sabtu, 20 Maret 2021 kemarin.

Baca Juga: Sebut HRS Tengil di Persidangan, Dedek Prayudi: Buat Saya Semakin Hargai SIkap Pak Ahok pada Proses Hukum

Selain dalam keadaan terkonfirmasi positif Covid-19, warga Kwang Rundun, Kelurahan Gonjak, meninggal dunia dalam keadaan hamil lima bulan di RSU Provinsi NTB di Kota Mataram.

Meninggalnya perawat perempuan dalam keadaan hamil 5 bulan akibat Covid-19 itu dibenarkan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Lombok Tengah, H Lalu Najmul Erpan.

"PPNI Berduka, Almarhumah Positif Covid-19 dan meninggal dunia tadi siang (Sabtu,20 Maret 2021) di RSUP NTB dalam keadaan hamil lima bulan," ucap H Lalu Najmul Erpan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Sebelum meninggal dunia, sang perawat menjalani perawatan di Ruang Perawatan Covid-19 RSUD Praya. Namun, karena kondisinya semakin memburuk, Baiq selanjutnya dirujuk ke RSUP NTB.

Baca Juga: Christ Wamea Protes Persidangan HRS: Ditahan karena Kerumunan, di Sidang Layaknya Kasus Kejadian Luar Biasa

"Demi pelayanan yang terbaik, karena kondisinya sedang hamil, almarhumah kita rujuk ke RSUP Provinsi NTB, dan meninggal dunia," ujarnya.

Saat ini jenazah nakes yang meninggal dunia karena Covid-19 itu masih disemayamkan di ruang jenazah RSUD Praya, Lombok Tengah dan akan dimakamkan dengan standar Protokol Kesehatan (Prokes) Covid -19 di pemakaman umum Kwang Rundun pada Minggu 21 Maret 2021.

"Pemulasaran jenazah standar prokes Covid-19 dilakukan di RSUP NTB, dan saat ini jenazah almarhumah berada di dalam peti disimpan di Ruang Jenazah RSUD Praya dan akan dimakamkan besok pagi dengan standar prokes Covid-19," ucapnya.

Lebih lanjut, Erpan menjelaskan bahwa almarhumah merupakan nakes pertama di Lombok Tengah yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca Juga: Beredar Foto Anies Panjat Pohon Pakai Seragam Dinas, Ferdinand: Meski Hanya Pencitraan, Kasihan Anak-Istrimu!

Akan tetapi, Erpan mengaku tidak bisa memastikan secara pasti di mana almarhumah terjangkit virus Corona.

" Almarhumah merupakan nakes pertama yang menjadi korban Covid-19. Karena Almarhumah merupakan Perawat, bisa jadi terpapar di RSUD Praya atau di luar RSUD Praya, dan itu tidak bisa kami pastikan," katanya.

Atas kejadian ini, ia mengatakan bahwa PPNI Lombok Tengah berduka dan merasa sangat kehilangan Baiq Khaera Humairo.

Meskipun dalam keadaan hamil, Baiq tetap memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Baca Juga: Pengumuman Lolos Kartu Prakerja Gelombang 15, Dapat Dicek dengan Cara Berikut

Karena dalam keadaan hamil lima bulan tetap memberikan pelayanan, Lalu Erpan mengatakan bahwa nakes yang meninggal akibat Covid-19 itu adalah pahlawan.

"Kami sangat berduka, merasa kehilangan. Dan almarhumah adalah pahlawan, meskipun dalam keadaan hamil, tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler