PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Sebelumnya, Din Syamsuddin buka suara terkait aksi teror yang terjadi di Markas Besar (Mabes) Polri.
Din Syamsuddin meminta masyarakat untuk terus menjaga persatuan. Di sisi lain, ia juga meminta aparat kepolisian terutama BIN untuk mengungkap aksi teror yang terjadi.
Lebih lanjut, Din Syamsuddin pun menyampaikan bahwa upaya pencegahan terorisme harus lebih digiatkan.
“Pelakunya sudah diketahui sebelumnya, maka seyogyanya dapat dilakukan upaya pencegahan,” kata Din Syamsuddin.
Menurut penilaiannya, aksi teror bertentangan dengan nilai agama manapun. Dalam hal ini, Din Syamsuddin turut mengecam segala bentuk teror yang dilakukan dengan pengeboman.
Menanggapi pernyataan Din Syamsuddin, Ferdinand lantas menjelaskan sulitnya membongkar jaringan teroris.
Menurut Ferdinand, apabila suatu kelompok teroris sudah diketahui, belum tentu diketahui juga siapa oknum yang akan melakukan bunuh diri.
“Kelompok diketahui, blm tentu diketahui siapa yg akan berangkat bunuh diri,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 2 April 2021.
Selanjutnya, Ferdinand menilai bahwa meskipun suatu kelompok teroris sudah diketahui, tetapi belum tentu diketahui lokasi para anggotanya yang bersembunyi.
“Kelompok teroris itu juga diketahui organisasinya tp para pelakunya sembunyi dan liar entah dimana,” ujar dia menambahkan.
Tidak hanya itu, Ferdinand pun menyindir Din Syamsuddin. Ia berpendapat bahwa publik sudah memahami ‘posisi’ politik Din Syamsuddin.
“Din Syamsudin jg kita tau koq dibarisan mana posisi politiknya berdiri!” ucap Ferdinand secara tegas.