Kata Puan Maharani Soal Larangan Mudik 2021: Tidak Boleh Ada Kebijakan yang Bingungkan Masyarakat

8 April 2021, 15:55 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani. /Dok. ANTARA.

PR DEPOK – Ketua DPR RI, Puan Maharani turut memberikan komentar terkait kebijakan pemerintah soal larangan mudik di tahun 2021.

Puan meminta pemerintah untuk bersikap konsisten dan adil terhadap kebijakan yang diambil terkait dengan larangan mudik pada Lebaran 2021.

Hal tersebut disampaikan Puan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, pada Kamis, 8 April 2021.

Baca Juga: Husein Hasni Akui Anggota FPI, Munarman: Dia Sudah Dipecat Sejak 2017, karena Ini Orang Suka 'Sok Rambo'

“Konsistensi penerapan kebijakan di lapangan suatu keharusan untuk mencapai hasil seperti yang diharapkan. Larangan aktivitas mudik harus adil dan konsisten,” ucap Puan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Untuk diketahui, kebijakan larangan mudik tersebut bertujuan untuk mengendalikan mobilitas warga guna mencegah penyebaran Covid-19.

Sebagai upaya mengatasi penyebaran Covid-19 sekaligus menjaga geliat perekonomian, kata Puan, memang tidak mudah.

“Pelarangan mudik bisa mencegah penyebaran Covid-19. Namun, juga mengurangi putaran perekonomian dari pusat ke daerah,” ujarnya.

Baca Juga: Massa Diduga HMI Demo Anies Soal Korupsi, Christ Wamea: Yang Sudah Jelas Korupsi Bansos Tidak Demo

Politisi PDI Perjuangan itu menilai bahwa masyarakat pun masih bertanya-tanya, mengapa mudik dilarang tetapi tempat wisata diizinkan buka meski tetap ada pembatasan.

Maka dari itu, Puan mendesak pemerintah memanfaatkan waktu untuk mematangkan kebijakan terkait dengan mudik, ibadah pada bulan puasa, dan tempat wisata.

Menurut anak dari Megawati Soekarnoputri ini, hal itu dilakukan agar pencegahan penyebaran Covid-19 dan stabilitas perekonomian dapat berjalan adil serta efektif.

“Tidak boleh ada lagi kebijakan yang membingungkan masyarakat. Siapkan mekanismenya dan sumber daya manusianya supaya penerapan dan pengawasan di lapangan konsisten."

Baca Juga: Haris Azhar Semprot Teddy Soal Pernikahan Atta-Aurel: Gak Ada yang Salahin Jokowi, Tenang Aja Anda Aman!

“Jangan sampai masyarakat yang sudah berkorban tidak mudik, sudah mengikuti aturan, justru kecewa karena orang lain melanggar tetapi tidak ditindak karena belum ada payung hukumnya,” ujar dia menambahkan.

Selain itu, lanjut dia, hal yang perlu perhatikan adalah sosialisasi yang masif dan efektif agar masyarakat mau bersama-sama berkorban menunda mudik demi mencegah penyebaran Covid-19.

“Mari kita wawas diri, bersabar menahan kerinduan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman demi kebaikan kita bersama,” ucap dia.

Seperti diketahui, sebelum memutuskan melarang aktivitas mudik, pemerintah sudah beberapa kali memberikan larangan untuk bepergian saat libur panjang.

Baca Juga: Ahmad Riza Pastikan Pemprov DKI Bebas Korupsi, Ferdinand: Pak Wagub Jangan Jadi Jubir Anies yang Selalu Bela!

Akan tetapi, faktanya tetap ada peningkatan mobilitas warga pada libur panjang yang lalu.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler