PR DEPOK - Massa dari kelompok Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) cabang se-Jakarta melakukan unjuk rasa di Balai Kota Jakarta pada Selasa, 6 April 2021.
Unjuk rasa tersebut ditujukan untuk mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Massa datang di depan pintu gerbang Balai Kota dengan membawa berbagai spanduk yang berisi desakan lembaga anti rasuah untuk memeriksa kemungkinan keterlibatan Anies dalam kasus pengadaan lahan Sarana Jaya dan pengadaan alat fitnes GOR Jakarta Barat.
"Kami HMI-MPO cabang se-Jakarta mendesak KPK segera menelusuri Gubernur Anies Baswedan dalam kasus korupsi pengadaan lahan rumah DP Rp0 dan korupsi pengadaan alat fitnes GOR Jakbar."
"Kami minta Gubernur Anies bertanggung jawab atas dua kasus itu," kata Koordinator Aksi Audi Hafiz Basri seperti dikutiip dari Antara.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan HMI ini kemudian dikomentari oleh aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto.
Komentar tersebut disampaikan Ferry Koto melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @ferrykoto pada Rabu, 7 April 2021 kemarin.
Awalnya, Ferry Koto tampak kaget mendengar kabar tersebut. Pasalnya, Anies Baswedan pernah menjadi kader HMI MPO ketika masih menjadi mahasiswa di UGM.
“Lho, koq mendemo Anies/ Bukannya Anies Baswedan adalah kader HMI MPO saat Mahasiswa di Jogja?” kata Ferry Koto seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Pernyataan Ferry Koto itu pun dibalas oleh salah satu warganet, dia mengatakan bahwa HMI MPO merupakan organisasi fiktif.
“Sekarang lagi ngetren organisasi jejadian, ngaku Ketum sebuah partai hasil ngutil, ini ada lg demo ngaku2 dr HMI MPO yg didemo Anies pertanyaannya organisasi jejadian itu kira2 yg nyuruh siapa? Kritis boleh tp pakai otak waras,” kata akun @satrianaga.
Membantah balasan warganet tersebut, Ferry Koto lantas menerangkan bahwa yang mendemo Anies memang sah merupakan Ketua HMI MPO Jakarta.
Selain itu, Ferry Koto juga mengatakan aksi demo yang dilakukan terkait desakan itu malah justru akan menaikkan popularitas Anies.
“Anies di Demo untuk hal2 seperti ini justru menaikan popularitas dia dul..... Hahaha. Itu yg demo, memang Ketua HMI MPO Jakarta yg sah. Haha,” ujar Ferry Koto lagi.
Baca Juga: Massa Diduga HMI Demo Anies Soal Korupsi, Christ Wamea: Yang Sudah Jelas Korupsi Bansos Tidak Demo
Sebagai informasi, selain mendesak KPK menutut Anies, pada demo tersebut HMI MPO juga mendesak KPK menyelesaikan dua kasus korupsi yang menyeret Yoory Corneles Pinontoan (Dirut Sarana Jaya); Taufik Gumilar (eks Sekretaris Dispora DKI Jakarta); Heru Haryanto (eks Kabid Sapras Dispora DKI).
Kemudian, Suwasti (mantan Kasubag TUP UPT GOR Gelanggang Remaja Jakbar); dan Marjuk (pejabat Pengendali teknis kegiatan pengadaan alat fitnes di UPT GOR Gelanggang Remaja Jakbar).***