Ramadhan 2021, Masjid Istiqlal Tidak Akan Layani Buka Puasa Bersama Seperti Tahun Lalu

9 April 2021, 17:22 WIB
Masjid Istiqlal. /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

PR DEPOK – Masjid Istiqlal, di Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Ramadan tahun ini tidak melayani kegiatan buka puasa (iftar) bersama.

Kebijakan itu diambil mengingat masih diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di DKI Jakarta akibat pandemi Covid-19.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan kegiatan buka puasa bersama yang biasanya dinanti oleh masyarakat tersebut tidak dilakukan tahun ini.

Baca Juga: Tugu Sepeda Habiskan Dana hingga 800 Juta, Gus Nadir: Gak Jaman Boros, Pak RW dan Wakilnya Harus Fokus ke SDM

Diketahui pada tahun lalu, Masjid Negara tersebut juga harus ditutup selain karena pandemi, juga tengah dilakukan renovasi besar-besaran.

"Kita tidak melakukan acara buka puasa. Jadi, hanya dipakai salat tarawih, salat 5 waktu, tidak ada buka puasa, tidak ada salat lain dan tidak ada sahur," kata Nasaruddin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 9 April 2021.

Nasaruddin juga menjelaskan bahwa Istiqlal mulai dibuka untuk salat Jumat pada Jumat ini dengan kapasitas terbatas, yakni 2.000 jemaah.

Baca Juga: Minta Jokowi Tinjau Ulang PP Royalti Musik, Dewi Tanjung: Sangat Rugikan Penyanyi dan Masyarakat Penyuka Musik

Menurut dia, jumlah tersebut tentu sangat sedikit jika dibandingkan total kapasitas masjid yang mencapai 250.000 orang.

Lebih lanjut, sejumlah simulasi pun telah dilakukan, yakni menetapkan jarak antarjemaah 1,5 meter, menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan sabun di area umum.

Sementara untuk kegiatan ibadah, Istiqlal hanya membuka untuk salat lima waktu dan salat tarawih serta dilakukan hanya di lantai utama.

Setelah salat tarawih dan witir, masjid akan ditutup pada pukul 20.00 WIB untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

Baca Juga: Tegas Minta Habib Rizieq Dibebaskan Demi Keadilan, Refrizal: Hakim dan Jaksa, Gunakanlah Hati Nuranimu

"Yang ada hanya salat magrib, isya, tarawih, witir, kemudian sesudah itu jam delapan malam kita kosongkan kembali masjid ini untuk langsung kita sterilkan lagi. Jadi, setiap malam kita lakukan penyemprotan di Istiqlal ini," katanya.

Istiqlal juga hanya membuka pintu di sektor utara dan selatan, sedangkan di pintu timur atau yang berseberangan dengan Katedral, masih ditutup karena pembangunan Terowongan Silaturahmi yang masih dalam pengerjaan.

Sebelumnya, Juru Bicara Masjid Istiqlal Jakarta Nur Khayin juga telah menerangkan hanya menampung sekitar 2.000 jemaah pada pelaksanaan ibadah salat tarawih tahun ini atau Ramadhan 1442 Hijriah.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BPUM Tahap 2 2021

Nur Khayin menjelaskan pemerintah memang telah membuka masjid untuk masyarakat beribadah dengan pembatasan 50 persen jemaah dari total kapasitas setiap masjid.

Meski begitu, Masjid Istiqlal hanya memberlakukan kapasitas untuk maksimal 2.000 jemaah dari total kapasitas 200 ribu orang.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler