Polri Tak Sekat Jalur Mudik Lebaran 2021 Sebelum 6 Mei 2021, Hanya Disiplinkan Protokol Kesehatan

14 April 2021, 21:27 WIB
Ilustrasi mudik. /ANTARA/Hafidz Mubarak A/

PR DEPOK - Korps Lalu Lintas (Korlantas) tidak akan melakukan penyekatan jalur mudik Lebaran 2021 sebelum 6 Mei 2021 sehingga masyarakat bisa melintas sebelum 6 Mei 2021 mendatang. 

"Kalau ada yang mudik awal ya silakan saja, kita perlancar," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 14 April 2021.

Bahkan, pemerintah membolehkan warga bepergian ke tempat yang diinginkannya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Bahaya Tersedak Bisa Berujung Kematian, Berikut Teknik Pertolongan Pertama Menurut Ahli

Polri hanya akan melakukan sosialisasi pelarangan mudik Lebaran 2021 untuk 6-17 Mei 2021 sebagai bagian dari operasi keselamatan.

"Saya sampaikan bahwa sebelum tanggal 6 Mei ini kita sudah lakukan operasi keselamatan, bertujuan untuk sosialisasi agar tidak mudik di tanggal 6 sampai 17 Mei," ujar Istiono.

Saat 6 Mei nanti pihak ini akan menjaga jalur mudikdi Pulau Jawa, Sumatra, dan Bali.

Baca Juga: Soroti Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Mardani Ali Sera: Jangan Politik Dagang Sapi Lagi

"Setelah tanggal 6 Mei, mudik tidak boleh dan kita sekat," ujarnya,

Larangan mudik lebaran 2021 yang berlaku mulai 6-17 Mei 2021 dilakukan dengan memutarbalikkan kendaraan ke daerah asalnya.

"Kita hanya memutarbalikkan kendaraan pemudik ke daerah asalnya," kata Istiono.

Baca Juga: Joe Taslim Akui Berat Berperan Subzero 'Mortal Kombat', Berat Badan Turun 3 Kg Usai Pakai Kostum Barlapis Besi

Operasi Ketupat 2021 yang akan digelar mulai 6-17 Mei 2021 akan mengutamakan pendekatan humanis.

Sebanyak 333 pos mudik lebaran 2021 akan diditikan Polri untuk melakukan penyekatan. Langkah ini guna mengurangi pergerakan masyarakat.

Polri akan menjalur mudik lebaran 2021 selama 24 jam dengan tiga shift.

Baca Juga: Tangkap 31 Orang Terduga Teroris Bom Gereja Katedral Makassar, Polri: Ada Grup WA Buat Bahan Peledak

Pos penyekatan mudik Lebaran 2021 lebih banyak dibandingkan pos penyekatan mudik lebaran 2020 hanya sebesar 141 titik saja. Pos ini juga berada di jalur tikus (alternatif) di perbatasan daerah.

"Saya pastikan jalur-jalur tersebut sudah kami evaluasi dari pelaksanaan tahun lalu dan kita lipat gandakan," tuturnya.

Meski mudik lebaran 2021 dinilai Istiono lebih berat dibandingkan sebelumnya akibat tidak boleh beroperasi transportasi umum sehingga para pemudik diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi roda empat atau roda dua.

Baca Juga: Cara Membeli Pelatihan Kartu Prakerja untuk Cairkan Insentif Kartu Prakerja Rp2,4 Juta

"Masalahnya semua moda transportasi ditiadakan dan semua beralih ke kendaraan pribadi. Oleh karena itu jalur arteri menjadi tumpuan baik di Jalur Pantura, tengah maupun selatan," ucapnya.

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler