PR DEPOK – Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid mengungkapkan pendapatnya terkait pernyataan Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) laskar FPI, Abdullah Hehamahua.
Baru-baru ini, Abdullah Hehamahua mengemukakan pernyataan kontroversial usai mendatangi Istana Negara pada 9 Maret 2021 lalu.
Seperti diketahui bersama, Abdullah Hehamahua datang bersama politisi Partai Ummat Amien Rais dan lain-lain untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Amalan Lengkap Doa Tolak Bala Latin dan Artinya agar Terhindar dari Bencana atau Musibah
“Tanggal 8 itu ada telepon dari Istana ke Sekretaris TP3 Pak Marwan Batubara, bahwa istana siap menerima. Besoknya datang tanggal 9 jam 10,” ucap Abdullah Hehamahua.
Menurutnya, momen saat bertemu Jokowi sama seperti momen ketika Nabi Musa as bertemu Firaun.
Pernyataan itu pun sontak menjadi perbincangan khalayak ramai. Salah satu pihak yang menyorotinya yakni Muannas Alaidid.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan dan Kelinci Kamis, 15 April 2021: Cek Keberuntunganmu Hari Ini
Ia menegaskan bahwa cara berpikir Abdullah Hehamahua sama seperti iblis.
Dengan demikian, mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu meminta masyarakat untuk tidak menirukannya.
“Ini org cara berpikirnya sama seperti iblis, jangan ditiru,” kata Muannas Alaidid pada Rabu, 14 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya.
Ia mengatakan, jika seseorang sudah membenci suatu hal, maka yang terlihat hanya bagian jeleknya.
Menurut penilaiannya, itu semua semata-mata terjadi karena suatu kelompok dinilai berbeda dengan kelompoknya.
Baca Juga: Cair April 2021! Ini Cara Daftar BLT UMKM Rp 1,2 Juta Terbaru Tahun 2021, Lengkap dengan Syaratnya
“Kalo sudah benci yang dilihat jeleknya aja, hanya karena beda dg kelompoknya,” ujarnya.
Meski demikian, Muannas Alaidid menuturkan, masyarakat sudah mengetahui bahwa Jokowi adalah seorang muslim.
“Meski semua tahu jokowi juga muslim,” ucap Muannas Alaidid dalam cuitannya.***