Akui 127 Penduduk India Eksodus ke Indonesia, Kemenkes Terapkan Karantina 5x24 Jam

23 April 2021, 15:48 WIB
Ilustrasi Covid-19 India. /Pixabay/geralt/

PR DEPOK – Terkait 127 Warga Negara Asing (WNA) eksodus ke Indonesia lantaran adanya lonjakan Covid-19 di India, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui kabar tersebut.

Kepala Sub Direktorat Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget, menyebutkan bahwa sebanyak 127 warga negara asing (WNA) asal India tersebut eksodus ke Indonesia menggunakan pesawat carter.

"Betul, mereka melalui Bandara Soekarno-Hatta naik pesawat carter dari India pada tanggal 21 April 2021 pukul 19.30 dengan pesawat carter QZ9BB ex MMA," kata Benget, melalui pesan singkat, pada Jumat 23 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Ratusan WNA India Masuk ke Indonesia, Gus Umar: Demi Apa? Mudik Dilarang Tapi WNA Bebas Masuk ke Jakarta

127 Warga Negara Asing (WNA) asal India tersebut eksodus ke Indonesia disertai kelengkapan diri berupa Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) di tengah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Menurut Benget, 127 WNA India itu diperbolehkan masuk ke wilayah Indonesia karena mereka dilengkapi dengan KITAS yang diberikan otoritas terkait kepada WNA yang akan tinggal di Indonesia untuk beberapa bulan saja.

"Jumlah WNA India 127 orang. Ya boleh masuk karena ada KITAS," katanya.

Baca Juga: Sebut Rakyat Sengaja Dibuat Ributkan Agama, Rizal Ramli: Islamophobia Dikembangkan tuk Alihkan Fokus Publik

Meski demikian, Kemenkes telah melakukan langkah antisipasi dengan mewajibkan 127 WNA India itu untuk menjalani karantina selama 5x24 jam.

Tidak hanya itu, menurutnya ketika 127 WNA India tiba di hotel, petugas kesehatan segera melakukan pemeriksaan swab sebanyak dua kali dan selanjutnya direncanakan pada hari kelima proses karantina.

Ia menyebutkan jika dari 127 WNA India itu terkonfirmasi positif maka akan segera diisolasi lebih lanjut.

Baca Juga: Terungkap! Azis Syamsuddin Jadi Aktor di Balik Pertemuan Penyidik KPK dengan Wali Kota Tanjungbalai

"Di hotel tidak diperkenankan keluar dari kamar dan jika ada hasil pemeriksaan swab positif, maka akan dilakukan isolasi di faskes sampai sembuh. Untuk hasil PCR yang CT value-nya kurang dari 30 akan dilakukan surveilans genom squensing di litbangkes untuk melihat varian baru," katanya.

Sementara itu, Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama gelombang kedua lonjakan kasus corona sedang melanda India saat ini.

"22 April kemarin India mencatat jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi selama ini, yaitu lebih dari 314.000 orang. Saya menghubungi teman-teman saya di New Delhi dan ada belasan orang yang sakit Covid-19, baik orang Indonesia maupun orang India dan juga warga negara lain," katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler