PR DEPOK – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pernyataan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.
Sebelumnya, Anwar Abbas menilai bahwa Jozeph Paul Zhang seolah berani menantang dan tak merasa takut.
Karena menurutnya, Jozeph Paul Zhang yakin tidak akan diapa-apakan mengingat Kapolri yang beragama Kristen.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Makanan Gorengan, Karena Tidak Ada Waktu Terbaik Makan Ini
Ia menilai, Jozeph Paul Zhang telah melanggar aturan yang sangat fundamental sehingga menyebabkan kegaduhan di Indonesia.
Melalui akun Twitter-nya, Ngabalin melontarkan pendapatnya soal pernyataan Anwar Abbas mengenai Jozeph Paul Zhang dan sosok Kapolri Listyo Sigit.
Atas pernyataan tersebut, Ngabalin menyebut Anwar Abbas sebagai Pak tua dengan cara berpikir orang sungsang.
“Pa’tua dgn cara berpikir otak sungsang,” kata Ngabalin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 24 April 2021.
Tidak hanya itu, ia juga menuding Anwar Abbas memiliki watak dan kepribadian yang penuh dendam.
Sehingga, lanjut dia, Anwar Abbas tak dapat menyembunyikan kebenciannya pada Kapolri Listyo Sigit yang merupakan seorang kristiani.
“Watak & kepribadiannya penuh dendam tdk bisa lg menyembunyikan kebenciannya pd KAPOLRI Listyo Sigit Prabowo sbg seorg KRISTIANI,” tuturnya.
Apabila alasan Anwar Abbas bukan karena hawa nafsu, jelas dia, pasti karena cara berpikir ekstrimisme.
“Kalau bkn krn hawa nafsu pasti cara berpikir ekstrimisme,” ujar Ngabalin.
Maka dari itu, ia menegaskan bahwa Anwar Abbas bukan seorang yang patut diteladani karena sikap intoleransinya.
“Sosok yg tdk patut diteladani krn karakter intoleransi,” katanya menegaskan.***