Ingin Bantu TNI AL Jaga Laut RI, UAS Ajak Masyarakat Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402

27 April 2021, 09:55 WIB
Ustad Abdul Somad atau UAS. /Instagram @ustadzabdulsomad_official

PR DEPOK - Ulama ternama, Ustaz Abdul Somad atau UAS menggalang donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali.

Penggalangan dana untuk membeli KRI Nanggala-402 ini diumumkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official.

Dalam unggahan tersebut, ia bersama Masjid Jogokariyan Jogja mengajak masyarakat untuk patungan dalam membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 itu.

Baca Juga: Eks Caleg PKS Mundur dari Direktur PT PAL Usai Dinilai Radikal, Said Didu: Politisasi BUMN Makin Nyata!

Donasi ini, katanya, adalah salah satu cara untuk membangun armada laut agar kembali berjaya.

Pasalnya, TNI Angkatan Laut (TNI AL) menurutnya menanggung beban yang sangat berat lantaran penuh dengan tantangan dari kurangnya personel dan armada, serta luasnya wilayah laut yang harus dijaga.

Tak hanya itu, banyaknya kekayaan alam yang terkandung di laut Indonesia menjadi salah satu daya tarik bagi kepentingan asing, hingga para penyusup yang kerap masuk ke perairan Indonesia.

Baca Juga: Hilmi Firdausi Akui Dakwahnya Pernah Dicoret BUMN, tapi Kini Padat: Apa Artinya Orang Suka Da’i ‘Radikal’ Ya?

"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Ia lantas melontarkan ajakan patungan tersebut dengan tajuk "Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala-402".

"Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," tutur UAS melanjutkan.

Baca Juga: Kronologi Penemuan KRI Nanggala 402, Bagian Lain Ditemukan 1.372 Meter dari Lokasi Temuan Pertama

Ajakan UAS ini disambut positif oleh sebagian besar pengikutnya di media sosial, yang mengatakan bersedia untuk turut berdonasi untuk pembelian kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

"Seperti dulu rakyat Aceh menyumbang pesawat....sekarang kita menyumbang kapal selam..," ujar akun @umm***.

"Bismillah demi pertahanan NKRI," ujar akun @amr***.

"Siapa tau dengan cara ini bisa mengetuk pintu hati para pemimpin di negeri ini, bisa membuat mereka berpikir, kalau nanti sampai ada kapal selam yang dihibahkan langsung oleh Rakyat untuk Negara... Bisa saja membawa perubahan besar di masa depan...," kata akun @pra***.

Baca Juga: Bisa Daftar Lewat HP, Berikut Link Pendaftaran BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta bagi Daerah Kabupaten dan Kota Bogor

Namun, tak sedikit pula yang malah membalasnya dengan sindiran soal uang negara yang tak bisa untuk membeli kapal selam.

"duit pajak buat apa..... ?" ujar akun @moc***.

"Bukannya gak mau pak ustad, tapi kenapa gak pake duit trilyunan yang udah dikorupsi itu aja? Kemana itu duit?" ujar akun @ema***.

"Duit negara kmne," tutur akun @nur***.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Periklindo, Faisal Basri: Batas antara Penguasa dan Pengusaha Makin Blur

"Uang negara kan banyak. ngapain patungan ? buat beli vaksin triliunan ada, buat jaga NKRI masa ga ada," kata akun @aci***.

Diberitakan sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam usai hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah menyatakan abhwa seluruh awak kapal yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur dalam peristiwa ini.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: instagram @ustadzabdulsomad_official

Tags

Terkini

Terpopuler