KSPI dan Mahasiswa Sambangi Mahkamah Konstitusi, Polda Metro Jaya Lakukan Pengawalan

1 Mei 2021, 14:15 WIB
Buruh melakukan aksi demo sambut May Day di Jakarta. /Pikiran Rakyat /Amir Faisol

PR DEPOK - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengantar Presiden KSPI Said Iqbal dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menuju Mahkamah Konstitusi (MK).

Organisasi buruh menyambangi MK guna menyampaikan aspirasinya pada peringatan Hari Buruh. Fadil bersama Said, Andi Gani, perwakilan mahasiswa berjalan kaki dari Silang Monas.

Tempat ini berada di sekitar Patung Kuda Medan Merdeka Barat Daya menuju Gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat. Jalan ini berjarak sekitar satu kilometer, sehingga tiba sekitar pukul 11.15 WIB.

Keterangan ini diperoleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Baca Juga: Antisipasi Buruh, 9 Jalan akan Ditutup Menuju Istana Negara Akibat Aksi May Day

Dari rombongan ini hanya diterima 20 orang perwakilan yang sudah terdaftar yang diperkenankan masuk ke gedung MK. Kebijakan ini ditempuh guna menghindari kerumunan.

Said mengemukakan kedatangan KSPI ke MK guna meminta pembatalan keberadaan UU Cipta Kerja.

Sementara itu Polda Metro Jaya-TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 6.394 personel gabungan. Langkah ini guna mengamankan aksi buruh pada Mayday, pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Baca Juga: Langka, Penyakit Ini Membuat Sebagian Jari Manusia Berubah Warna Menjadi Putih atau Biru

"Sebanyak 6.394 personel, kemungkinan masih akan bertambah lagi yang akan kita turunkan, gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jumat.

Sebanyak 6.394 personel gabungan akan ditempatkan di berbagai titik yang diperkirakan akan menjadi konsentrasi massa buruh.

Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan aksi yang akan digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, MK, dan kantor ILO, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Dana Bansos BPNT Rp200.000 Kemensos Masih Cair, Segera Cek Nama Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id

Mereka diminta menerapkan protokol kesehatan selama aksi May Day.

"Kami sudah sampaikan himbauan seperti patuhi protokol kesehatan ada aturan perundang-undangan, kami akan tegas melakukan penindakan apabila melanggar protokol kesehatan," ucapnya.

KSPI dan KSPS sudah mengajukan permintaan pelayanan tes usap antigen bagi peserta aksi May Day. Dari hal ini Polda Metro Jaya sudah membentuk tim kesehatan untuk tes usap antigen di titik kumpul para buruh sebelum melakukan demo.

"Peserta yang negatif Covid-19 diperbolehkan ikut demo, sedangkan yang positif akan dirujuk ke rumah sakit darurat Covid-19," tuturnya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler