PR DEPOK - New Indonesia Research and Consulting belum lama ini menyampaikan hasil survei terkait kategori calon presiden atau Capres 2024 mendatang.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam tiga bulan terakhir semakin unggul di bursa calon presiden.
Posisi Ganjar itu kemudian disusul oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Ganjar makin unggul sebagai capres terkuat tetapi Prabowo dan Ridwan Kamil mengejar di belakang dengan dukungan signifikan," kata Andreas Nuryono selaku Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting dalam siaran pers-nya di Jakarta, pada Sabtu 1 Mei 2021.
Kemudian Andreas mengungkapkan, elektabilitas Ganjar mencapai 20,3 persen, atau naik dari sebelumnya 18,4 persen di survei bulan Februari 2021.
"Jika ditarik sejak bulan Juni tahun lalu, elektabilitas Ganjar terus menanjak hingga menyalip Prabowo yang sebelumnya unggul," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Pada posisi sekarang, Prabowo kokoh di urutan kedua dengan elektabilitas 17,8 persen, atau naik dari survei bulan Februari sebanyak 15,6 persen.
Sebelumnya, dikatakan Andreas, Prabowo pada Juni tahun lalu masih unggul hingga kemudian merosot dan kini bergerak naik kembali.
Sedangkan di urutan ketiga, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami menetap dengan elektabilitas 15,5 persen, atau naik dari bulan Februari lalu sebesar 13,1 persen.
Serupa dengan Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil pun elektabilitasnya terus meningkat sejak survei bulan Juni tahun 2020 lalu.
"Ganjar, Prabowo, RK (Ridwan Kamil), menjadi tiga tokoh yang paling kuat untuk dimajukan sebagai capres, jauh meninggalkan tokoh-tokoh yang lain. Jika ada dua atau tiga pasang calon, ketiga tokoh itu diperkirakan akan dicalonkan," ujar Andreas menjelaskan.
Di sisi lain, pada posisi papan tengah ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang mendapat elektabilitas 5,7 persen.
Lalu ada pula Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan 5,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,3 persen, Erick Thohir dengan 4,1 persen, dan Tri Rismaharini dengan 3,8 persen.
Andreas menuturkan bahwa nama-nama tersebut memiliki peluang untuk menjadi calon wakil presiden.
Sedangkan pada posisi papan bawah, terdapat nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 2,5 persen, Giring Ganesha dengan 2,3 persen, Mahfud MD dengan 1,1 persen dan Puan Maharani dengan 1,0 persen.
Nama-nama lainnya menurut Andreas masih berada di bawah 1 persen dan jawaban "tidak tahu/tidak menjawab" sebesar 13,3 persen.
Untuk diketahui, Survei New Indonesia Research & Consulting telah dilakukan pada 15-22 April 2021, dengan sambungan telepon kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.
Lalu, Margin of Error kurang lebih 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.***