Network
PR DEPOK - Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto menanggapi pihak yang mengatakan bahwa di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah memperhatikan alutsista.
Pada era Presiden Jokowi juga diklaim beberapa pihak tidak mampu membeli kapal selam, dan lebih pilih memfokuskan pada pembangunan Ibu Kota baru.
Menurutnya, pernyataan itu ialah keliru, dan dikatakannya "ngawur". Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @ferrykoto, pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 1 Mei 2021: 46.854 Positif, 44.231 Sembuh, 901 Meninggal Dunia
"Ohya sedikit tambahan,... beberapa pihak mengatakan bahwa era pak @jokowi tidak memperhatikan Alutsista, dan tidak mampu beli Kapal Selam, lebih perhatian pd infrastruktur dan bangun Ibu Kota Baru. Bagi yg mengikuti dan paham, pendapat demikian jelas keliru. Dan ngawur poll," ujar Ferry Koto.
Ia pun menegaskan bahwa di era kepemimpinan Presiden Jokowi, negara ini baru membeli lagi kapal selam baru, sejak 1971 yang tak pernah ada pembelian kapal selam baru.
"Justru di era pak Jokowi lah kita baru membeli lagi Kapal Selam baru, setelah sejak 1971 tak pernah ada pembelian baru. Memang kontraknya 2011, tapi mulai dikerjakan 2015," kata Ferry Koto.
Lebih lanjut, Ferry Koto pun menjelaskan bahwa ditengah ketatnya keuangan negara saat ini, justru Presiden Jokowi masih memikirkan alutsista.
