Cholil Nafis Minta Pemerintah Sama Pantau Pasar dan Masjid Agar Tak Diskriminasi: Harusnya Perbanyak I'tikaf

3 Mei 2021, 16:22 WIB
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis. /Antara

PR DEPOK - Ketua Majelis Ulama Indonesia (pusat), Cholil Nafis menanggapi soal tidak dilakukannya mudik Lebaran tahun ini dengan tidak timbulkan kerumunan.

Menurut Cholil Nafis, dengan tidak mudik Lebaran pada tahun ini, bukan berarti membuat kerumunan di Ibu Kota.

Pernyataan itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @cholilnafis, pada Senin, 3 Mei 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Komnas HAM Merupakan 'Boneka' Cendana dan Melindungi Teroris Papua, Simak Faktanya

"Ya. Malah berkerumun di Kota. Klo masih banyak kenaikan kasus covid berarti pemerintah yg salah krn tak tegas," ujar Cholil Nafis.

Pernyataannya itu diduga menyinggung soal kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang menjelang Lebaran pada tahun ini.

Ia pun meminta pemerintah agar pemantauan terhadap pasar dan masjid harus sama, agar tidak terjadi diskriminasi.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Larang Mudik Lokal, Bisa Terjadi Proses Penularan Covid-19

"Harus sama mematau masjid dg pasar agar tak terkesan ada diskriminasi," kata Cholil Nafis, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Menurut Cholil Nafis, 10 hari terakhir bulan Ramadhan seharusnya masyarakat perbanyak untuk melakukan i'tikaf di masjid.

Disebutnya, i'tikaf di masjid dilakukan agar sembari menjemput lailatul qadar di 10 hari terakhir Ramadhan.

Cuit Cholil Nafis.*

"Harusnya 10 terakhir Ramadhan banyakin di masjid utk i’tikaf seraya menjemput lailatul qadar," kata Cholil Nafis.

Diketahui, pada Sabtu, 1 Mei 2021 terjadi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lonjakan tersebut membuat terjadinya kerumunan di Pasar Tanah Abang, dan berpotensi menimbulkan klaster baru.

Baca Juga: Jamaah Shalat Pakai Masker Diusir di Bekasi, Gus Umar: di Masjidil Haram Pakai Masker, Ini Dilarang, Ajaib

Demi mengantisipasi keramaian tersebut, Polda Metro Jaya bersama TNI telah mendirikan posko pengamanan di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Menyangkut masalah yang ramai di Pasar anah Abang, pertama kita dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti, kita akan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk taat aturan 5M jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Terkait kerumunan yang terjadi, Yusri mengatakan bahwa kejadian itu ditanggapi serius oleh aparat keamanan. Maka, kini polisi mendirikan posko untuk pengamanan di lokasi.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler