Pengurus Masjid yang Usir Warga Ternyata Kerap Ditegur Polisi, Ferry: Bahlul dari Awal, Rusak Citra Umat Islam

4 Mei 2021, 07:05 WIB
Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto. /Twitter @ferrykoto

PR DEPOK – Pengurus Masjid Al Amanah Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, sebelumnya sudah dua kali ditegur polisi karena larangan pemakaian masker di dalam masjid.

Tindakan itu diungkapkan oleh Kepala Kepolisan Sektor Medan Satria, Kompol Agus Rohmat.

Agus menyatakan pengurus masjid bernama ustaz Abdurohman sudah sering ditegur bahkan pihaknya kerap memberikan masker, dan disinfektan.

Baca Juga: Minta Pembagian Zakat Tak Timbulkan Kerumunan, Menag Yaqut: Jangan Sampai seperti Tahun-tahun Sebelumnya

"Waktu itu sudah ada perubahan, kemarin ada kejadian ini saya kaget juga, dan pada saat itu saya langsung tegur dan saya mediasi kedua belah pihak," katanya seperti diberitakan sebelumnya.

Kabar ini pun lantas ditanggapi oleh aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto melalui akun Twitter pribadinya @ferrykoto pada Selasa, 4 Mei 2021.

Ia tampak tidak heran dan mengatakan bahwa pengurus masjid tersebut hanya merusak citra umat Islam.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Selasa, 4 Mei 2021, Mulai Pukul 9.00 hingga 16.00 WIB

Dia pun menyayangkan perlakuan pengurus masjid yang seperti itu.

Cuitan Ferry Koto.

Rupanya memang sudah bahlul dari awal. Merusak citra umat Islam saja. Baik jenggot dipanjangi, sayangnya akal malah dikurangi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepolisian Sektor Medan Satria Kompol Agus Rohmat menegaskan kejadian ini menjadi yang terakhir dan telah dibuat kesepakatan bersama.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Soroti Larangan Mudik dan Dibukanya Tempat Wisata Saat Libur Lebaran

"Kami sudah membuat kesepakatan bersama, pengurus masjid tidak boleh melarang lagi jemaah memakai masker. Jika ini dilanggar tentu ada konsekuensi hukumnya," katanya.

Hasil mediasi kedua belah pihak berakhir dengan damai dan saling memaafkan.

Pengurus masjid juga sepakat tidak akan lagi melarang jemaah salat memakai masker.

Baca Juga: Gegara Sakit Hati Ditinggal Nikah Mantan, Wanita Pengirim Sate Beracun Ditangkap Polisi

Roni Octavianto dalam mediasi tersebut menjelaskan dia mendapatkan perlakuan tidak mengenakan yang membuat tersinggung karena diusir lantaran menggunakan masker di dalam masjid.

Atas perlakuan ini, dia melaporkan ke kepolisian dengan harapan agar pihak pengurus masjid lebih memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Camat Medan Satria, Lia Erliani mengatakan pihaknya sudah dua kali menerima laporan pengaduan pelarangan penggunaan masker di Masjid Al Amanah.

Baca Juga: Ramalan Shio Naga, Ular, Kuda dan Kambing Selasa, 4 Mei 2021: Bantuan akan Datang Kepadamu

Kejadian yang dialami Roni pada 27 April 2021 dan laporan warga yang diterima Tim Lapor Covid-19 Kota Bekasi pada 14 April 2021 terkait pelanggaran protokol kesehatan tidak menjaga jarak saat salat tarawih berjemaah.

Pihak Kecamatan Medan Satria bersama unsur kepolisian dan petugas pamor telah menegur DKM Masjid Al Amanah.

"Saya harap kejadian ini tidak terjadi lagi, dan masyarakat diharapkan patuh dengan protokol kesehatan," katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler