PR DEPOK – Mantan Juru Bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi baru-baru menanggapi pernyataan seorang warganet di media sosial.
Respons tersebut Dedek Prayudi berikan setelah sebuah akun Twitter seorang warganet bernama @Ronix_Indo melontarkan pernyataan menohok.
Akun tersebut diketahui membalas cuitan mantan Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah.
Sebelumnya, Febri mengunggah sebuah gambar yang bertuliskan, “KPK HARUS MATI. JIKA SUDAH BEGINI, APAKAH ANDA AKAN DIAM SAJA? BANGKIT! LAWAN KORUPSI!!”
Sebagai respons, warganet tersebut mengatakan bahwa KPK ‘tumpul’ apabila mengusut kasus korupsi yang berada di lingkungan DKI Jakarta.
Dengan adanya pernyataan itu, Dedek Prayudi atau biasa disapa Dedek Uki pun mengatakan warganet tersebut sangat berani mengungkapkan fakta.
Dengan demikian, ia juga mempertanyakan, apakah sang warganet tidak takut diberi cap sebagai buzzer atau pendengung.
“Mas berani banget ungkap fakta ini, gak takut dilabelin buzzer?” kata Dedek Uki seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Uki23 pada Jumat, 7 Mei 2021.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPK tengah menjadi sorotan setelah adanya polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawainya.
Baca Juga: Guntur Romli Unggah Foto Habib Rizieq di Penjara: Doakan Mereka Tetap Bangga dan Betah Tinggal Lama
Disebutkan, terdapat 75 pegawai KPK yang tidak lolos, termasuk penyidik senior KPK, Novel Baswedan dan kepala satuan tugas (kasatgas) lainnya.
Novel Baswedan juga telah mendengar informasi perihal puluhan pegawai KPK, termasuk dirinya yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan.
Terkait hal itu, Novel Baswedan juga berpendapat, ada upaya menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK.
“Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan. Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh Pimpinan KPK sendiri,” katanya.***