Sebut Terjadi Penurunan Jumlah Penumpang, Menhub: Upaya Peniadaan Mudik Berjalan dengan Baik

10 Mei 2021, 05:52 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. /Twitter.com/@setkabgoid/BPMI

PR DEPOK - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa kondisi transportasi di berbagai sektor seperti udara, kereta api, dan laut bisa dikontrol dengan baik.

Hal ini didapatkan berdasarkan hasil pengamatan dari pergerakan kendaraan dan penumpang yang berkurang secara signifikan, sedangkan untuk angkutan logistik tetap bergerak seperti biasa.

“Di sektor udara turun hingga 93 persen, sektor kereta api turun hingga sembilan puluh persen, dan sektor laut turun sembilan puluh persen, artinya upaya peniadaan ini efektif berjalan dengan baik. Sementara itu angkutan logistik berjalan stabil seperti biasa,” ungkap Budi Karya Sumadi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA di Jakarta pada Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: Jumlah Pemudik Turun Jadi 11 Persen, Kapolri Harap Penyekatan Bisa Tekan Penyebaran Covid-19

Budi Karya menuturkan ada tantangan tersendiri pada pengontrolan aktivitas dari transportasi darat.

Hingga hari ini perjalanan di sektor darat masih efektif dan belum ada permasalahan yang muncul, salah satunya di jalur yang mengarah ke Jawa Tengah yang berhasil melakukan penyekatan dengan baik.

“Di masa peniadaan mudik arus lalu lintas turun 45 persen. Bahkan saat kami lakukan overview, lalu lintas di jalan tol terlihat lengang. Saya mengapresiasi petugas kepolisian, TNI dan unsur terkait lainnya karena penyekatan berlapis ini cukup efektif,” ungkap Budi.

Meskipun ada pengurangan volume kendaraan signifikan, Menhub tetap mewanti kepada para petugas untuk tetap bersiap dan melakukan langkah antisipatif dengan potensi munculnya lonjakan arus lalu lintas pada H-4 dan H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Resmi dari Garena, Segera Klaim 19 Kode Redeem Free Fire FF Terbaru Hari Ini Senin, 10 Mei 2021

Budi Karya juga melanjutkan bahwa angkutan logistik tetap akan terus bertambah di masa peniadaan mudik.

“Kami ingin memastikan angkutan logistik tetap berjalan tanpa hambatan di masa peniadaan mudik. Di Merak dan Bakauheni pergerakan logistik hanya mengalami penurunan lima persen. Artinya angkutan logistik tetap berjalan baik,” jelas Budi.

Ia menerangkan bahwa pergerakan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni dapat dikontrol dengan baik.

Berdasarkan catatan masa peniadaan mudik sampai hari keempat, jumlah penumpang mengalami pengurangan berkisar 80-90 persen.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Salat Lima Waktu Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Senin, 10 Mei 2021

Tak lupa juga, Budi mengapresiasi para petugas yang sudah melakukan langkah penyekatan yang berlapis-lapis demi meminimalisir terjadinya celah. Ini berarti bila ada masyarakat yang bersikukuh untuk mudik dan berhasil melewati tahap awal, kemudian ia akan kembali mendapatkan penyekatan di titik selanjutnya.

Berdasarkan data, pada hari Sabtu, 8 Mei 2021 tepatnya hari ketiga masa peniadaan mudik, penumpan yang melakukan perjalanan dengan bertolak dari Pelabuhan Merak dengan tujuan bukan untuk mudik berjumlah 3.050 orang.

Padahal di hari-hari biasa jumlah penumpang bisa mencapai 25.000-28.000 orang per harinya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada hari Minggu, 9 Mei 2021 melakukan pemantauan ke sejumlah titik seperti Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni dan Merak, serta Pos Penyekatan di Gerbang Tol Pejagan, Jawa Tengah.

Budi Karya juga ditemani oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPR Puan Maharani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, MenPUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler