Andai Anies Baswedan Jadi Presiden, Christ Wamea Percaya Kemerdekaan Palestina Akan Serius Diperjuangkan

PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea baru-baru ini mengunggah sebuah foto yang menampilkan sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam foto tersebut terlihat Anies Baswedan yang mengenakan peci serta baju koko tengah membaca koran dari salah satu media di Indonesia yang menyajikan pemberitaan soal konflik di Palestina.

Foto Anies Baswedan tersebut diunggah Christ Wamea di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi pada Rabu, 12 Mei 2021.

Baca Juga: Tengku Zul Disebut Dewi Tanjung Ustaz Gadungan, Said Didu: Waaduh, Silakan Umat Islam Nilai Partai Ini

Christ Wamea dalam keterangan foto unggahannya meyakini apabila Anies Baswedan kela menggantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Indonesia, maka kemerdekaan Palestina akan serius diperjuangkan.

"Kalau beliau jadi presiden pasti sangat serius perjuangkan kemerdekaan bagi Palestina," kata Christ Wamea sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 13 Mei 2021.

Ternyata foto yang diunggah Christ Wame itu diketahui dalam rangka Anies Baswedan mengecema keputusan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel.

Baca Juga: Respons Ajakan Faisal Basri Boikot Bank BUMN, Ngabalin: Kalau Benar Pernyataan FB, Dia Terpapar Radikalisme

Bentuk dukungan Anies Baswedan terhadap rakyat Palestina itu pun ditunjukkan dengan sorban bermotif bendera Palestina dan Indonesia yang dikenakan ia saat melaksanakan salat Id.

"Kita semua sakit dengan keputusan mantan Presiden Trump," ucap dia menambahkan.

Di sisi lain, Anies Baswedan turut mengapresiasi atas ketegasan Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang menegaskan sikap kepada Palestina.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: yang Larang Mudik Itu Siapa? Mudik Boleh, Silakan Ajak Anak Istri atau Siapapun

"Saya apresiasi 'statement' presiden (Jokowi) dan Menlu (Retno Marsudi) yang menunjukkan sikap tegas atas peristiwa yang terjadi pada bangsa Palestina," tuturnya menjelaskan.

Seperti diketahui, konflik antara Palestina dan Israel baru-baru ini kembali memanas setelah militer negara Yahudi dan Hamas saling melancarkan serangan.

Padahal, konflik antara Palestina dan Israel ini telah diperingatkan oleh utusan PBB. Jika konflik keduanya terus dibiarkan maka PBB mengatakan hal itu akan berujung ke perang berskala penuh.***