Megawati ke Kader PDIP: Lebih Peduli dan Tetap Dekat dengan Rakyat, Tuhan Bersemayam di Gubuk Orang Miskin

14 Mei 2021, 16:10 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. /Dok. PDIP.

PR DEPOK – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesannya terkait Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran 2021.

 

Dengan adanya momen Hari Raya Idul Fitri, Megawati pun memberikan pesannya yang disampaikan melalui kanal YouTube resmi PDIP.

“Sebulan sudah kita menjalani ibadah puasa Ramadhan. Semoga kita mendapat banyak makna dan rahmat dari Allah SWT,” tutur Megawati seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 14 Mei 2021.

Baca Juga: Sebut seperti Gali Kuburan jika Israel Berani OD ke Gaza, Hasmi: Roket Hamas 300 Dollar, Dilawan Israel 50K

Menurut Megawati, puasa menempa setiap orang menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih peduli pada sesama, dan lebih bertawakal.

Selain itu, mantan Presiden ke-5 RI tersebut juga turut menyoroti kebijakan pemerintah yang masih menerapkan pembatasan bagi orang yang ingin ke luar daerah dengan alasan pandemi Covid-19.

Di tengah kebijakan pembatasan, Megawati berharap semuanya tetap merasa yakin bahwa kebahagiaan masih bisa diciptakan di hari yang suci, meskipun tak bisa mudik ke kampung halaman.

Baca Juga: Tewasnya Anak Palestina Tak Diberitakan Media AS, Guntur Romli: Sebaliknya, Anak Israel Tak Ada di Media Arab

“Kita harus tetap bersyukur atas semua nikmat dan karunia dari Allah SWT. Maka tidak ada alasan untuk kita menyerah, jangan larut dalam kesedihan panjang,” ujar dia.

Pasalnya, menurut Megawati, Indonesia adalah bangsa yang kuat dan berani membanting tulang bersama untuk mewujudkan tujuan bersama.

Tak hanya itu, Presiden RI kelima tersebut juga mengungkapkan bahwa perayaan Idul Fitri menjadi momen untuk menguatkan rasa kepedulian antarsesama.

Baca Juga: Paling Ditakuti Tentara Israel, Inilah Rudal Hamas dan PIJ yang Bisa Jangkau Berbagai Wilayah Israel

Lebih jauh, Megawati pun meminta para kader PDIP untuk tetap dekat dengan rakyat dan membantu pihak yang membutuhkan pertolongan.

“Ingatlah ajaran Bung Karno, ‘Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada manusia, dan Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin,” katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler