PR DEPOK – Penceramah kondang, Ustaz Yusuf Mansur tiba-tiba menjadi sorotan publik, khususnya di media sosial.
Hal itu terjadi usai dirinya mengunggah sebuah foto melalui akun Twitter-nya, @Yusuf_Mansur.
Dalam foto tersebut, tampak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Sabtu 15 Mei 2021: Aries, Yoga Dapat Buat Anda Lebih Tenang
Hal menarik yang menjadi perhatian warganet adalah pose dalam foto tersebut yang memperlihatkan Jokowi yang sedang ‘sungkem’ pada Ma’ruf Amin.
Dilihat dari latar tempatnya, tak sedikit yang menilai bahwa foto tersebut diabadikan di dalam sebuah masjid.
Selain Jokowi dan Ma’ruf Amin, terlihat pula beberapa orang yang diduga merupakan staf kepresidenan.
Dalam cuitan yang sama, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwa foto tersebut adalah foto langka.
Baca Juga: Newcastle United vs Manchester City: Tim Tamu Patahkan Rekor Kemenangan Beruntun
“Foto langka menurut saya dg izin Allah... mana ada,” tulisnya pada Jumat, 14 Mei 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia pun memberikan ucapan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri dan mengajak warganet untuk membersihkan hati.
“Met hari raya. mari bersihkan hati,” ucap Ustaz Yusuf Mansur.
Tidak hanya itu, ia selanjutnya mengajak warganet untuk lebih sering memanjatkan doa.
“Apa2 jadi doa aja... dibawa doa,” tutur dia lagi.
Baca Juga: Israel Tambah Pasukan di Perbatasan Gaza, Jubir Hamas: Seranglah Sesuka Hatimu, Kami Sudah Siap Mati
Lebih lanjut, Ustaz Yusuf Mansur juga mengajak warganet untuk memperbanyak sikap baik sangka.
“Banyakin baik sangka... ini presiden ke wapres loh... potret langka,” katanya.
Menurutnya, dari foto tersebut, terdapat ajaran budi pekerti yang sangat baik.
“Dan pengajaran budi pekerti yang baik sekali... bismillaah walhamdulillaah,” ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Tak berselang lama, unggahan tersebut menjadi bahan perbincangan publik karena Ustaz Yusuf Mansur dinilai telah menyebarkan sebuah foto lama yang seolah-olah baru.
Tak cukup sampai di situ, pemuka agama itu juga dianggap tengah ‘menjilat’ kedua pemimpin negara tersebut.***