PR DEPOK - Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief tampak mengkritisi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal kebijakannya yang membuka tempat wisata dan mall.
Awalnya, Andi Arief meminta agar Anies Baswedan lebih fokus pada masalah penanganan Covid-19 di Jakarta.
"Sebaiknya Gub @aniesbaswedan konsentrasi penuh saja dulu penanganan covid.," kata Andi Arief seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Andiarief__ pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 15 Mei 2021: 48.147 Positif, 46.097 Sembuh, 932 Meninggal Dunia
Bukan tanpa alasan, saran itu disampaikan lantaran menurut Andi Arief Jakarta sendiri merupakan tulang punggung Indonesia dalam melawan pandemi Covid-19.
Mempertimbangkan hal tersebut, ia juga meminta agar Anies tak serta mengikuti ajakan pertumbuhan membuka tempat wisata hingga pusat perbelanjaan.
"Jakarta tulang punggung Indonesia melawan covid. Jangan ikuti ajakan bombastis pertumbuhan ekonomi dengan wisata, membuka mall dll," ucapnya menjelaskan.
Menutup pernyataan, Andi Arief lantas mengingatkan Anies Baswedan bahwa seorang pemimpin mesti berkarakter.
"Pemimpin harus berkarakter.," ujar politisi partai Demokrat tersebut menegaskan.
Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum lama ini memberlakukan beberapa kebijakan yang banyak dikritisi berbagai pihak.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris West Bromwich Albion vs Liverpool, The Reds Wajib Menang demi Liga Champions
Salah satu kebijakan itu adalah membuka tempat wisata, termasuk Pantai Ancol.
Kemudian pada Jumat, 14 Mei 2021 kemarin, jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Ancol dikabarkan membludak hingga mencapai 39.000 pengunjung.
Kondisi Ancol tersebut sempat menjadi trending topic di platform Twitter lantaran kerumunan wisata itu dikhawatirkan menjadi klaster baru dari penyebaran Covid-19.***