PR DEPOK – Konflik antara Israel dan Palestina kini kian memanas hingga memakan banyak korban.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyatakan sikap bahwa kepedulian Indonesia tidak pernah berubah sejak dulu sampai saat ini.
“Pada dasarnya sikap Indonesia terhadap Palestina tidak pernah berubah,” ujar Moeldoko sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 20 Mei 2021.
Moeldoko mengatakan bahwa dengan kondisi yang terjadi saat ini, Indonesia sendiri telah mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Israel ke Palestina.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa serangan yang dilakukan Israel secara eskalasi ini telah menewaskan banyak korban termasuk anak-anak dan perempuan di Palestina.
Ia mengatakan bahwa Indonesia sangat prihatin melihat krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Selain itu, ia juga menyayangkan karena dengan adanya konflik antar Israel dan Palestina ini telah menyebabkan kerusakan terhadap kantor berita Associated Press dan Al Jazeera.
“Dan juga keruskaan parah diantaranya kantor berita Associated Press dan Al Jazeera, yang merupakan perlanggaran terhadap prinsip jurnalistik internasional. Indonesia juga sangat prihatin atas munculnya krisis kemanusiaan terjadi di sana,” ujar Moeldoko.
Melihat kenyataan tersebut Moeldoko menegaskan bahwa Indonesia mengecam dengan keras kejadian tersebut.
Baca Juga: Bukan Gegara Orang Ketiga atau KDRT, Alvin Faiz Ungkap Alasannya Becerai dengan Larissa Chou
“Untuk itu sekali lagi sikap Indonesia mengecam dengan keras,” tutur Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu juga menyampaiakan bahwa Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi sejauh ini telah berkomunikasi dengan pemimpin berbagai negara untuk membantu penyelesaian konflik di Palestina.
Moeldoko menyampaikan bahwa di Palestina ada persoalan-persoalan domestik, maka dari itu ia mengingatkan agar masyarakat Indonesia memahami hal tersebut.
Baca Juga: Alvin Faiz Benarkan Kabar Perceraiannya dengan Larissa Chou: Gugatan Sudah Sampai di Pengadilan
Moeldoko mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar tidak mudah terprovokasi dan segera menyudahi perdebatan yang telah terjadi saat ini.
Maka dari itu ia berharap agar masyarakat Indonesia tidak turut terseret dalam situasi yang terjadi saat ini yang pada akhirnya akan mendatangkan keributan di negara sendiri.
“Untuk itu saya mengimbau kepada semua untuk menghentikan semuanya (perdebatan). Jangan sampai situasi yang terjadi antara Palestina dengan Israel justru menimbulkan perpecahan di antara bangsa kita sendiri,” ujarnya.***