Sebut Khofifah Seumur Hidup Akan Malu pada Habib Rizieq, Rocky: Secara Moral, Perbuatannya Setara dengan HRS

23 Mei 2021, 14:34 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official

PR DEPOK – Pengamat politik, Rocky Gerung mengatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa seumur hidup akan malu kepada Habib Rizieq Shihab.

Pernyataan itu dilontarkan Rocky Gerung untuk menanggapi klarifikasi Khofifah terkait perayaan ulang tahunnya yang menjadi viral di media sosial.

“Sebetulnya Bu Khofifah seumur hidup akan malu pada Habib Rizieq, karena dia tahu bahwa dia secara moral setara dengan Habib Rizieq perbuatannya,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 23 Mei 2021.

Baca Juga: Muhammadiyah Donasi Rp7 Miliar untuk Palestina, Sindiran Mustofa: Sampaikan ke Pak Hendro

Terlebih, Habib Rizieq menyikapi kerumunannya dengan minta maaf, bayar denda, hingga dituntut hukum. Sedangkan Khofifah hanya mengatakan terdistorsi.

“Jadi konsekuensinya kalau dia terdistorsi berarti memang tidak ada kerumunan, tidak ada ulang tahun, tidak ada anak yatim di situ, kan itu mestinya. Jadi soal-soal semacam ini yang seringkali kita perhatikan dalam kelurusan logika, harusnya juga ada kelurusan moral,” tuturnya.

Menurut Rocky Gerung, klarifikasi Khofifah tersebut merupakan upaya untuk mengindari hukum.

Baca Juga: Picu Kemarahan Publik, 21 Pelari Ultramarathon Tewas Imbas Cuaca Dingin Ekstrem di China

“Sebab kalau diakui maka dia akan masuk di pengadilan, sama seperti Habib Rizieq mengakui ‘Walaupun saya tidak mengundang orang datang tapi saya akan bayar Rp50 juta,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa membuat pernyataan klarifikasi terkait informasi atas dugaan kerumunan saat tasyakuran hari ulang tahunnya, beberapa hari lalu.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa. Penjelasan di bawah ini semoga dapat memberikan info yang terlanjur terdistorsi," katanya.

Baca Juga: Soal Dugaan 279 Juta Data WNI yang Bocor, Bareskrim Akan Panggil Dirut BPJS Kesehatan untuk Klarifikasi

Pernyataan klarifikasi tersebut tertulis dalam pesan sejumlah grup WhatsApp yang tersebar di Surabaya, pada Sabtu kemarin.

Dalam pesan itu juga bertuliskan bahwa syukuran 19 Mei 2021 adalah tanpa persiapan, sepengetahuan dan persetujuan Khofifah, serta berita yang muncul cenderung tidak faktual dan tidak obyektif.

"Tidak ada lagu ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tar ultah," tuturnya.

Baca Juga: Mengatasi Konflik Palestina dan Israel, Anis Matta Menilai Indonesia Bisa Ambil Peran Lebih Besar

Selain itu, tertulis ada santunan yatim dan Selawat Nabi seperti kegiatan lainnya, terdiri dari 10 anak yatim dan dua orang tim selawat dengan enam orang rebana, lalu selesai acara makan terus pulang.

Ketika dikonfirmasi, Kabag Media Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim Danu Adhiarso mengakui pesan yang beredar tersebut memang tulisan Gubernur Khofifah.

"Benar," katanya.

Pernyataan klarifikasi juga diunggah di akun instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim, @kominfojatim pada Sabtu sore.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler