Mendagri Turki Konfirmasi Diserang, Hasmi: Turki Pakistan Minta Buka Jalur Udara Yordan, Gue Kurang Percaya

24 Mei 2021, 14:55 WIB
Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar. /Twitter.com/@hasmibakhtiar.

PR DEPOK - Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar menanggapi soal serangan terhadap Pangkalan Udara Turki yang dikonfirmasi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki beberapa hari lalu.

Menurutnya, serangan tersebut seakan adanya ketakutan bahwa Mendagri Turki memiliki potensi menjadi penerus Erdogan.

Pernyataan itu disampaikan Hasmi Bakhtiar melalui akun Twitter pribadinya @hasmibakhtiar, pada Sabtu, 22 Mei 2021.

"Melihat serangan terhadap Mendagri Turkey sejak kurun waktu yang cukup lama, seperti ada ketakutan bahwa dirinyalah yang sangat berpotensi menjadi menerus Erdogan, baik di AKP maupun di level negara. Kita lihat, bisakah dia bertahan dari badai ini?," ujar Hasmi Bakhtiar.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik La Liga Spanyol Musim 2020-21: Lionel Messi jadi Top Skor Lima Musim Berturut-turut

Hasmi mengatakan bahwa perang selama 11 hari kemarin merupakan satu loncatan besar dalam upaya pembebasan Palestina.

Ia juga menyebut, perang 11 hari kemarin menelan kerugian bagi Israel diatas 2 miliar dollar, dan ratusan juta yang telah digunakan untuk Iron dome kini gagal.

Lebih lanjut ia mengatakan kedepannya jika sedikit saja pejuang diusik maka akan langsung merespon dengan sangat sengit.

"Perang 11 hari kemaren adalah satu loncatan besar dalam usaha pembebasan Palestine dan AlQuds. Israel menelan kerugian di atas $2 milyar. Ratusan juta untuk membiayai Iron dome gagal mereka. Ke depannya, sedikit saja pejuang diusik maka responnya akan langsung sengit," kata Hasmi Bakhtiar.

Baca Juga: Mensos Risma Ungkap Informasi Mengenai Perpanjangan Penyaluran Bansos BST Rp300 Ribu Bulan Juni 2021

Lalu, Hasmi menuturkan bahwa Turki memang memiliki sejarah melibatkan diri dalam beberapa kali perang dan berhasil. Namun, Hasmi menyebut hal ini belum terlihat keberanian Erdogan.

"Turkey memang punya sejarah melibatkan diri dalam beberapa kali perang spt dalam perang Bosnia, dan memang berhasil. Hanya kali ini gw belum melihat nyali Erdogan untuk melakukan hal serupa," kata Hasmi Bakhtiar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Hasmi Bakhtiar.

Ia menuturkan bahwa kini media mulai membahas tentang Turki dan Pakistan yang meminta Yordan untuk membuka jalur udaranya demi pasukannya bisa membantu Palestina melawan Israel.

Akan tetapi, Hasmi tampak kurang percaya. Ia menyebut setelah perang 11 hari kemarin, tensi konflik Israel dan Palestina tidak akan berkurang.

"Media mulai membahas ttg Turkey dan Pakistan meminta Yordan membuka udaranya untuk pasukan udara mereka membantu Palestine melawan Israel. Gw pribadi kurang percaya, tapi yg jelas setelah perang 11 hari kemaren tensi konflik Israel-Palestine tidak akan turun (kembali)," kata Hasmi Bakhtiar.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @hasmibakhtiar

Tags

Terkini

Terpopuler