PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil memberikan kesan yang berbeda soal Pilpres usai mendapat kunjungan dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto pada akhir pekan kemarin.
Sebelumnya, Ridwan Kamil dengan AHY bertemu pada Jumat, 4 Juni 2021 di Nara Park Bandung.
Usai hampir 2 jam lebih melakukan pertemuan dengan AHY, Ridwan Kamil menegaskan bahwa tidak ada agenda atau pembahasan terkait Pilpres 2024.
Baca Juga: Jelang Pesta Sepak Bola Benua Eropa, Simak 11 Stadion yang Terpilih untuk Menggelar Euro 2020
Pasalnya, menurut Ridwan Kamil, pembahasan Pilpres 2024 masih terlalu jauh dan tak ingin berspekulasi.
Kang Emil menuturkan pertemuannya dengan AHY lebih menitikberatkan tentang sinergi antara Partai Demokrat dengan Pemprov Jabar dalam menyinkronkan pembangunan Provinsi Jabar yang memiliki visi Jabar Juara Lahir Batin.
"Ya agenda ini nanti disampaikan. Intinya kita membicarakan penguatan untuk Jabar sehingga Faksi Partai Demokrat arahan dari AHY ini bisa menyinkronkan Program Jabar Juara dan tentunya mudah-mudahan sinergitas politik ini membuat akselerasi selama Covid-19 ini bisa lebih baik dukungan dari DPRD khususnya Fraksi Demokrat," kata Kang Emil sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Baca Juga: Viral Video Temuan Telur dalam Telur di TikTok, Pakar Beberkan Penjelasan Ilmiah Ini
AHY pun mengungkapkan pengakuan yang sama, karena saat ini dia sedang fokus bekerja untuk menyuarakan suara parpol yang dipimpinnya di parlemen.
Meski keduanya membantah ada agenda politik terkait Pilpres 2024 dalam pertemuan tersebut, tetapi seolah terpatahkan oleh aksi pemberian hadiah sebuah kaos dari AHY kepada Kang Emil yang bertuliskan "muda adalah kekuatan".
Sementara itu, pada Sabtu, 5 Juni 2021, Kang Emil menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di salah satu hotel berbintang yang ada di Kawasan Dago Pakar Bandung.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Ditutup Malam Ini, Berikut Cara Daftarnya di prakerja.go.id
Mereka membicarakan sejumlah isu mulai dari pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka hingga politik terkini.
"Jadi hari Sabtu ini saya kedatangan tamu istimewa, Pak Airlangga Hartarto Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar membicarakan dukungan dari Menko Perekonomian untuk Jawa Barat khususnya pengembangan (Bandara) Kertajati tadi kita bicarakan," tutur Kang Emil.
Kang Emil sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) menyampaikan aspirasi terkait pengelolaan migas, khususnya ladang minyak marjinal agar dikelola oleh pemerintah daerah kepada Airlangga di pertemuan tersebut.
Baca Juga: Hari Terakhir! Penuhi Persyaratan Ini agar Lolos Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17
Sama halnya dengan harapan kepada Partai Demokrat, Kang Emil juga ingin agar Partai Golkar berkomitmen dan bisa sejalan dengan Pemprov Jabar untuk mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin.
Dalam pertemuan dengan AHY, Kang Emil secara tegas menolak adanya agenda Pilpres 2024, lain halnya pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Ridwan Kamil sebaliknya mendoakan agar langkah Airlangga terkait Pemilu 2024 bisa diberikan kelancaran.
Baca Juga: Skuat Timnas Prancis Bertabur Bintang, Les Bleus Akan Dicap Gagal Bila Tak Juara Euro 2020
"Saya juga mendoakan utamanya Allah mempermudah segala urusan maksud Pak Airlangga khususnya di 2024. Itu doa dari saya khusus untuk beliau. Beliau sangat senang dan mudah-mudahan menjadi tanda kolaborasi kita," ujar Kang Emil.***