PR DEPOK - Cendikiawan muslim, Ulil Abshar Abdalla menanggapi terkait wacana akan dibongkarnya jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin.
Ulil mengkritik pihak yang setuju jika dilakukan pembongkaran jalur sepeda di Sudirman-Thamrin hanya dengan alasan karena program Gunernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurutnya, mau program program Anies ataupun bukan, jika memang programnya bagus maka harus didukung.
Ulil Abshar Abdalla menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @ulil, pada Kamis, 17 Juni 2021.
"Saya mengkritik mereka yg setuju pembongkaran jalur sepeda di Sudirman dan Thamrin, hanya semata2 karena itu programnya Anies. Program siapapun, mau Pak Jokowi atau Anies, kalau bagus ya harus didukung," kata Ulil Abshar.
Lebih lanjut, Ulil mengatakan bahwa jalur sepeda itu penting ada di Ibu Kota, karena sebagai simbol kebijakan yang "pro-green".
"Jalur sepeda ini di ibu kota penting. Simbol kebijakan yg "pro-green."," ujar Ulil Abshar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Protes Jalur Sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Mau Dibongkar, Musni Umar: Ayo Kita Belajar ke China
Adapun pernyataan Ulil Abshar tersebut ditanggapi oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Ia mengatakan bahwa nanti akan muncul usulan-usulan yang serupa dan akan langsung diterima penguasa pusat asal itu program dari Anies Baswedan.
"Nanti akan muncul usulan2 yg serupa dan langsung diterima penguasa pusat asal itu program anies," kata Said Didu, dikutip dari akun Twitter-nya @msaid_didu.
Diketahui, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sebelumnya memberikan ide agar meniadakan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin.
Keudian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan akan menampung seluruh masukan terkait keberadaan jalur pesepeda.
Riza menyebut bahwa saat ini terkait jalur sepeda masih dalam proses uji coba, pengkajian, evaluasi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta belum ada keputusan apapun.
"Keputusan yang akan diambil ini, akan mendengarkan masukan dari semua pihak, termasuk masukan dari Pak Kapolri," kata Riza di Jakarta, pada Rabu, 16 Juni 2021.***