Kritisi Isu Presiden Tiga Periode, Christ Wamea: Hati-hati, Rakyat Juga Bisa Terpaksa Turunkan Tengah Jalan

22 Juni 2021, 17:35 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter/@PutraWadapi/ /

PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea tampak mengkritisi isu jabatan presiden tiga periode, yang belum lama ini santer diperbincangkan publik.

Dalam pernyataannya, Christ Wamea berpendapat untuk mengatasi pandemi Covid-19 saja, pemerintahan saat ini tak mampu.

Bahkan selain pandemi, menurut Christ Wamea pemerintah juga tak mampu menyelesaikan masalah ekonomi.

Namun herannya, lanjut dia, pemerintah malah berambisi mewujudkan wacana jabatan presiden tiga periode.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM 2021 Tahap 2 Melalui Link banpresbpum.id

"Tidak mampu atasi Covid. Tidak mampu pulihkan ekonomi tapi ambisi tiga periode.," ujar Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @PutraWadapi pada Selasa, 22 Juni 2021.

Kemudian, Christ Wamea pun mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati kepada rakyat.

Pasalnya, dikatakan dia, apabila rakyat terus menerus dipaksa, tak menutup kemungkinan rakyat menurunkan presiden atau pemerintahan kali ini di pertengahan kepemimpinan.

"Hati2 Kebanyakan dipaksa2 rakyat juga bisa terpaksa menurunkan ditengah jalan.," ucapnya menambahkan.

Cuitan Christ Wamea.

Seperti diketahui sebelumnya, usai menyebarnya varian baru Covid-19 dari India atau delta, angka kenaikan kasus positif di Indonesia melonjak tajam.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akumulasi kasus positif di Indonesia per tanggal 22 Juni 2021 mencapai angka 2.018.113 kasus.

Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.810.136 orang, dan 55.291 orang yang meninggal dunia.

Dengan tingginya kasus positif di Indonesia, tak sedikit rumah sakit yang hampir penuh, terutama di Pulau Jawa.

Baca Juga: Firli Diduga Main-main Perkara Korupsi, Bambang Widjojanto: jika Benar, Kita Jadi Dungu bila Percaya Ucapannya

Namun, di tengah pandemi Covid-19 yang menggila kali ini, beberapa pihak justru malah menyuarakan isu jabatan presiden tiga periode.

Isu tersebut jelas membuat banyak pihak meradang dan melayangkan kritik, khususnya para politisi.

Pasalnya selain kondisi negara saat ini tengah sulit dengan angka kenaikan kasus yang tinggi, waktu menuju kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) pun dinilai masih cukup lama, yakni dua tahun lagi.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @PutraWadapi

Tags

Terkini

Terpopuler