PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, mengomentari soal jenazah positif Covid-19yang tergeletak di depan rumahnya.
Gus Umar menyoroti soal jenazah positif Covid-19 yang tergeletak di depan rumahnya lantaran ada kendala antrean mobil jenazah.
Menurut Gus Umar, kondisi jenazah pasien Covid-19 yang tergeletak itu mengingatkannya pada situasi di India yang belum lama ini mengalami tsunami Covid-19.
Baca Juga: Tepeng Steven Meninggal Dunia, Ini Ungkapan Belasungkawa Dari Teman-Teman Artis
"Sdh hampir mirip India," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea75.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di India hingga saat ini masih menjadi yang terbanyak di dunia.
Saat ini, jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di India sudah mencapai 29,76 juta kasus.
Baca Juga: Sindir Pemerintah yang Gagap Tangani Covid-19, Gde Siriana: Ini Namanya Governmental Stupidity!
Jumlah pasien meninggal karena Covid-19 pun bisa mencapai hingga 1.500 orang per harinya.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Indonesia pun kini sedang mengalami peningkatan yang cukup tinggi, khususnya di DKI Jakarta.
Penambahan kasus terbaru dalam 24 jam terakhir mencapai 13.668 orang terpapar Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Sindir Pemerintah yang Gagap Tangani Covid-19, Gde Siriana: Ini Namanya Governmental Stupidity!
Parahnya kondisi Covid-19 di Indonesia juga terlihat dari insiden adanya jenazah pasien positif yang tergeletak begitu saja di depan rumahnya.
Tak ada satu pun warga yang berani untuk memindahkan jenazah tersebut lantaran takut tertular Covid-19.
Insiden jenazah tergeletak di depan rumah itu terjadi di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Awalnya, warga bekerja sama untuk menggotong pasien yang diketahui memiliki penyakit jantung dan hendak dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Namun, tiba-tiba pasien terjatuh dan warga yang awalnya hendak membantu menggotong kembali pasien, mengurungkan niat setelah mengetahui pasien positif Covid-19.
Warga pun meninggalkan korban dan langsung bubar lantaran takut terpapar Covid-19 dari pasien tersebut.
Baca Juga: Viral, Seekor Gajah di Thailand Hancurkan Dinding Dapur Rumah Warga Karena Lapar
Jenazah sempat lama tergeletak di depan rumah lantaran terkendala antrean mobil jenazah.
Hingga Senin 21 Juni 2021 malam, jenazah positif Covid-19 itu belum juga dimakamkan lantaran tak ada mobil jenazah yang datang untuk membawa jenazah tersebut.***