PR DEPOK - Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha belum lama ini menyoroti kabar terkait vaksin Covid-19 buatan China, yakni Sinovac.
Abdillah Toha menuturkan bahwa saat ini meluas kabar simpang siur, bahwa vaksin Sinovac tak mampu melawan varian Covid-19 Delta.
Sedangkan seperti diketahui bersama, varian asal India itu saat ini tengah merebak di banyak wilayah di Indonesia.
"Banyak berita simpang siur bhw vaksin sinovak tdk mampu melawan varian baru delta yg sedang merebak saat ini," ujar Abdillah Toha seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Kabar tersebut menurutnya hingga kini masih belum jelas kebenarannya, entah kabar itu sengaja dibuat atau memang benar sesuai fakta.
Untuk memastikan itu, Abdillah Toha meminta agar pemerintah memastikan kebenaran kabar tersebut.
Bahkan jika perlu, dikatakan Abdillah Toha, pemerintah membuat pernyataan resmi terkait informasi tersebut agar masyarakat tenang.
Informasi itu disampaikan agar rakyat juga tak menganggap sia-sia proses vaksinasi, yang telah berjalan sejauh ini.
Mengingat tak sedikit masyarakat Indonesia yang telah menerima vaksin Sinovac dari pemerintah.
"Apakah ini benar atau konspirasi musuh China, tdk jelas. Pmrth perlu pastikan dan bikin pernyataan resmi agar publik tdk resah dan vaksinasi sejauh ini tdk dianggap sia2," ujar Abdillah Toha mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, program vaksinasi oleh pemerintah telah dilakukan sejak Maret 2021 lalu, dengan menargetkan terlebih dahulu golongan tenaga kesehatan, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS), pekerja dari sektor rentan, warga lanjut usia, hingga penyandang disabilitas.
Kemudian, program vaksinasi Covid-19 tersebut kini memasuki tahap pemberian kepada masyarakat umum, yang berusia produktif mulai 18 tahun ke atas.
Beberapa vaksin yang diketahui telah didistribusikan di Indonesia adalah Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca.
Namun, belakangan ini tersiar kabar bahwa vaksin Sinovac kurang efektif terhadap varian Delta Covid-19.
Tak sedikit yang khawatir dengan kabar tersebut lantaran seperti diketahui, virus varian delta ini lebih mudah menular dan cepat menginfeksi orang lain.***