Rektor UI Panggil BEM UI Soal Kritik ke Jokowi, Hinca Pandjaitan: Kritiknya Terang Sekali hingga Menyilaukan?

28 Juni 2021, 09:40 WIB
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. /ANTARA/Syaiful Hakim

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menanggapi polemik yang kini terjadi terkait kritikan dari BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BEM UI dalam akun Instagramnya membagikan unggahan mengkritik pemerintah sekaligus memberikan julukan kepada Presiden Jokowi sebagai "The King of Lip Service".

Foto Presiden Jokowi dimunculkan dalam unggahan tersebut, dan tampak diedit dengan mahkota di kepalanya.

Adapun dalam unggahan tersebut, BEM UI mengkritik Jokowi dengan menyebut bahwa presiden kerap kali mengobral janji manis, tetapi realitanya tak selaras.

Baca Juga: Hotman Paris Bantah Berita yang Mengatakan Kekayaannya Capai Rp4,5 Triliun, Netizen: Tapi Lebih dari Itu

Unggahan tersebut tampak dari Instagram BEM UI yakni @bemui_official, pada Minggu, 27 Juni 2021.

Pada unggahan itu, BEM UI menyebut bahwa perkataan yang dilontarkan presiden tak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata.

"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual!," kata BEM UI di akun Instagramnya.

Adapun unggahan tersebut menjadi polemik, sehingga membuat Rektor UI memanggil Ketua BEM UI dan pengurus lainnya.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Senin, 28 Juni 2021: Cancer Selalu Didukung Pasangan dan Virgo Atasi Kebiasaan Buruk

Polemik ini juga mendapat tanggapan dari Hinca Panjaitan di akun Twitter pribadinya @hincapandjaitan, pada Minggu, 27 Juni 2021.

Hinca mempertanyakan terkait BEM UI yang harus dimintai keterangan soal kritik yang telah diberikan pada Presiden Jokowi.

"Mengapa mereka harus diminta keterangan oleh kritik yang dibuat pada Presiden?," ujar Hinca Pandjaitan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Hinca Pandjaitan.

Lanjut, Hinca juga tampak memberikan sindiran sekaligus mempertanyakan terkait kritik BEM UI mungkin tidak terlalu terang atau justru sangat terang sehingga menyilaukan.

"Apakah kritik teman2 BEM UI tidak terlalu terang? Atau justru terang sekali, sehingga menyilaukan?," kata Hinca Pandjaitan.

Diketahui, atas polemik tersebut, Rektorat Universitas Indonesia (UI) memanggil Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra bersama pengurus lainnya, pada Minggu, 27 Juni 2021, untuk dimintai keterangan.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @hincapandjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler