PR DEPOK – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dipanggil oleh pihak rektorat untuk bertemu membahas soal poster julukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) “The King of Lip Service”.
Surat undangan dari rektorat itu tersebar di media sosial.
Pertemuan tersebut diadakan pada hari ini, pukul 15.00 WIB. Surat untuk BEM UI itu diteken oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Dr Tito Latif Indra.
Sikap rektorat merespons kritikan BEM UI terhadap Presiden Jokowi itu pun menuai berbagai komentar, salah satunya oleh ekonom senior Rizal Ramli.
Lantas Rizal Ramli menilai Rektorat UI seperti aparat keamanan karena dengan sigapnya memanggil BEM UI atas keramaian poster Jokowi. Ia juga mengatakan kejadian ini seperti neo orba.
“Ini Rektorat UI bagaikan aparat keamanan, neo-Orba banget. Pantes rangkingnya nyungsep,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @RamliRizal pada Minggu, 27 Juni 2021.
Baca Juga: Ibu Menyusui yang Positif Covid-19 Ternyata Masih Bisa Beri ASI ke Bayi, Simak Penjelasan Pakar