PR DEPOK – Pemanggilan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) oleh Rektorat UI hingga kini masih menjadi sorotan sejumlah pihak tak terkecuali para politisi.
Fahri Hamzah yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gelora mengungkap peristwa saat dirinya menimba ilmu di UI dulu.
Diketahui, Fahri Hamzah adalah salah satu tokoh bangsa saat ini yang merupakan pentolan Universitas Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis Film Allied, Kisah Cinta Sepasang Kekasih yang Diuji Tekanan Perang Dunia II
Dikutip dari Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @FahriHamza, Fahri Hamzah mengatakan bahwa tahun 1994 saat ia masih menjadi mahasiswa UI bersama rekan-rekan mahasiswa wartawan koran kampus (WartaUI) pernah dipanggil pihak rektorat akibat tulisan yang dimuat dalam media tersebut.
Dalam koran tersebut, Fahri Hamzah menuturkan bahwa dia dan rekan-rekan menulis headline bertajuk "Kritik Pembangunan Rektorat UI yang Megah".
“Tahun 19994 aku dan teman2 mahasiswa wartawan koran kampus #WartaUI menulis headline ‘Kritik Pembangunan Rektorat UI yg Megah’,” ujar Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah menjelaskan masa itu masih bagian dari era orde baru (orba).
“Kami dipanggil dan koran kami diberedel di era orba,” tutur Fahri Hamzah.
Beberapa tahun berselang, tepatnya pada 1998 era orba tumbang.
“Tahun 1998 Orba tumbang,” tutur Fahri Hamzah.
Baca Juga: Kapasitas BOR RSDC Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Hampir Penuh hingga Capai 96,3 Persen
Fahri Hamzah mengatakan meski sudah tumbang tetapi nampaknya mentalitas masa tersebut masih bisa ditemukan hingga kini.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu menyebutkan bahwa mental orba telah pindah ke gedung Rektorat UI yang mengancam mahasiswanya.
“Rupanya mental orba pindah ke Rektorat UI mengancam mahasiswa. Malu ah!,” tutur Fahri Hamzah.***