Soroti Jokowi yang Tak Pernah Ajak Salat Gaib untuk Orang Meninggal, Gus Umar: Semoga Ada yang Ingatkan Dia

2 Juli 2021, 09:00 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70

PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar turut menyoroti sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak pernah mengajak rakyatnya untuk salat gaib bagi orang-orang yang telah meninggal, salah satunya akibat Covid-19.

Cuitan Gus Umar. Twitter @umar_chelsea75

Sdh 58.995 orang yg meninggal krn Covid-19. Sebagai presiden Indonesia tak pernah sekalipun Jokowi mengajak Ummat Islam utk sholat Ghoib bagi orang2 yg wafat,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @umar_chelsea75 pada Jumat, 2 Juli 2021.

Gus Umar pun berharap ada yang mengingatkan Jokowi terkait persoalan ini.

Baca Juga: Bantah Pernikahan Rizky Billar-Lesti Kejora Diundur Agustus karena PPKM Darurat, Manajer: Denger dari Siapa?

Semoga ada yg ingatkan dia soal ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Gus Umar juga menyoroti sejumlah pernyataan Jokowi tahun lalu yang sangat optimis memulihkan pandemi serta yakin Covid-19 di Indonesia akan selesai pada akhir 2020.

Cuitan Gus Umar. Twitter @umar_chelsea75

Saya yakin semua ucapan pak Jokowi ini gak satupun yg terbukti benar,” katanya.

Baca Juga: Antisipasi Dampak PPKM Darurat Jawa-Bali, Kemensos Segera Salurkan BST Mei dan Juni

Diketahui hingga saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Malah, di pertengahan tahun ini angka kasus penularan terus melonjak.

Meski demikian, Presiden Jokowi sebelumnya telah mengambil langkah tegas untuk mengendalikan kenaikan kasus Covid-19, yakni menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Selama penerapan PPKM Darurat, Jokowi meminta masyarakat agar tetap tenang dan mematuhi semua peraturan.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Jumat, 2 Juli 2021, Mulai Pukul 9.00 hingga 17.00 WIB

"Saya minta masyarakat tetap tenang dan waspada mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mendukung kerja aparat pemerintah dan relawan dalam menangani pandemi Covid-19.

Dengan kerja sama yang baik seluruh pihak dan dengan ridha Allah SWT, presiden meyakini Indonesia bisa menekan penyebaran dan memulihkan kehidupan masyarakat secara cepat.

Baca Juga: Prediksi Babak Perempat Final Euro 2020 Republik Ceko vs Denmark, Ambisi The Locomotive ke Semifinal

Presiden menyampaikan keputusan penerapan PPKM Darurat diambil setelah mendapat banyak masukan dari menteri, ahli kesehatan dan kepala daerah, terkait perkembangan Covid-19 yang sangat cepat karena varian baru yang juga menjadi persoalan serius di banyak negara.

Adapun PPKM Darurat akan meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat dari yang selama ini sudah berlaku.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler