Bio Farma Telah Produksi Vaksin hingga 69,1 Juta Dosis, Kejar Target Penuhi 85 Juta untuk Indonesia

2 Juli 2021, 15:19 WIB
Ilustrasi produksi vaksin Bio Farma. /Corsec Bio Farma /

PR DEPOK - Bio Farma menargetkan mampu memproduksi 85 juta dosisi vaksin untuk Indonesia.

Saat ini vaksin Covid-19 yang telah diproduksi Bio Farma telah menyentuh angka 69,1 juta dosis vaksin.

Sebagai informasi, sebanyak 57,9 juta di antaranya telah memperoleh lot release dari BPOM.

Baca Juga: Sebut Kritikan Anwar Abbas Soal PPKM Keliru, Gus Nadir: yang Ditutup Bukan Cuma Masjid, Gak Usah Digoreng

Sementara itu sisanya atau sebanyak 11,1 juta dosis masih menunggu release dari BPOM.

"Proses produksi sampai saat ini berjalan dengan lancar. Adapun waktu yang diperlukan sebelum proses produksi adalah menunggu QC dan rilis," ungkap Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari PMJ News.

Disebutkan Iwan bahwa pihaknya kembali menerima bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 14 juta dosis pada 30 Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Mbak You Sempat Alami Sesak Nafas Hingga Terjatuh, Kerabat: Iya, Jatuh dari Kursi Roda

Dengan kedatangan vaksin tahap ke-18 ini, Indonesia sudah menerima sebanyak 118,7 juta dosis vaksin.

Vaksin tersebut terdiri dari 13,2 juta dosis vaksin menjadi produksi Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Lalu erikutnya, sebanyak 105,5 juta dosis vaksin produksi Sinovac dalam bentuk bahan baku, yang usai diolah di Bio Farma, bakal dihasilkan 85 juta vaksin bentuk jadi.

Baca Juga: Luhut Ancam Eksekusi yang Langgar PPKM Darurat, Iwan Sumule: Rasa-rasanya Ingin Kutumbuk Mulutnya Itu

Sampai 30 Juni, Indonesia memiliki sebanyak 98,2 juta dosis vaksin bentuk jadi.

"Rinciannya, dari 105,5 juta dosis bulk akan diproduksi menjadi 85 juta dosis. Dari 85 juta dosis yang sudah diproduksi 69.1 juta, dan yang sudah didistribusikan yaitu 52.7 juta dosis," tutupnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler