PR DEPOK - Mantan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan dari Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas terkait diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
PPKM Darurat diterapkan dengan salah satunya menutup masjid untuk umum selama dua pekan. Anwar Abbas mengatakan bahwa jika masjid ditutup maka bangsa ini bisa dimarahi Tuhan.
Adapun Teddy Gusnaidi menanggapinya dengan mengatakan bahwa Anwar Abbas mungkin sedang mencoba memprovokasi Tuhan, agar Tuhan marah.
Baca Juga: Kerap Dibully, Maria Simorangkir Alami Self-Harm dan Hampir Bunuh Diri
Lanjut, Teddy Gusnaidi juga menuturkan bahwa sikap dari Anwar Abbas tersebut ialah sudah sama seperti bocah.
Teddy Gusnaidi menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, pada Jumat, 2 Juli 2021.
"Orang LSM ini mungkin sedang mencoba memprovokasi Tuhan, agar Tuhan marah. Udah kayak bocah.. ????," ujar Teddy Gusnaidi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diketahui, bahwa pemerintah mulai 3 Juli hingga 20 Juli akan menerapkan PPKM Darurat untuk wilayah Jawa dan Bali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kebijakan tersebut dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 1 Juli 2021.
"Setelah mendapat banyak masukan dari para menteri, para ahli kesehatan, dan juga para kepala daerah, saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak 3 hingga 20 juli 2021, khusus di Jawa dan Bali," kata Presiden Jokowi.
PPKM Darurat akan diterapkan dengan menutup restoran, mall, masjid dan sekolah. Restoran tak diizinkan untuk bisa makan ditempat, hanya diperbolehkan take away.
Mall dan masjid saat PPKM Darurat ditutup, dan sekolah akan kembali dilakukan secara daring atau online.***