Musni Sebut Anies Minta Bantuan Dubes Asing untuk Covid-19 Bukan Aib, Ferdinand: Lindungi Sahabat dari Salah

5 Juli 2021, 11:17 WIB
Ferdinand Hutahaean. /Foto: Instagram/@ferdinand_hutahaean/

PR DEPOK - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menanggapi terkait Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diduga mengirim surat ke Kedutaan Besar (Dubes) Asing untuk meminta bantuan sumbangan penanganan Covid-19.

Menurutnya, meminta bantuan kepada negara sahabat dalam keadaan darurat bukan aib dan bukan hal yang memalukan.

Musni Umar mengatakan bahwa yang harus dicegah dan dihentikan ialah berutang secara terus-menerus, karena akan menjadi beban anak cucu di masa depan.

Pernyataan tersebut Musni Umar sampaikan melalui Twitter pribadinya @musniumar, pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Baca Juga: Lagu ‘Hati yang Kau Sakiti’ Dibuat Parodi oleh Ryeowook Super Junior, Rossa: Teman-Temanku Ini Super

"Wabah Covid mrpkan mslh hampir semua ngr di dunia. Minta bantuan kpd ngr shbt dlm keadaan darurat tidak aib dan sm sekali tdk malu-maluin. Yg hrs dicgh dan dihentikan berutang jor-joran & hidup dari utang krn akan membebani kita dan anak cucu di ms depan," ujar Musni Umar.

Adapun pendapat Musni Umar tersebut ditanggapi oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ia mengatakan kepada Musni Umar agar tak menunjukkan kebodohan secara vulgar, pendapat itu disebutnya hanya untuk melindungi sahabat dari sebuah kesalahan.

"Mus, jgn tunjukkan kebodohan secara vulgar begini hanya utk memuji atau melindungi sahabatmu dr sebuah kesalahan," ujar Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand menjelaskan bahwa banyak orang bodoh tapi tidak dipertontonkan kebodohannya secara terbuka.

"Disini mmg banyak org bodoh, tp tdk mempertonkan kebodohannya dgn terbuka dan tanpa malu," kata Ferdinand Hutahaean.

Ia juga mengungkapkan agar memahami kewenangan pemda sejauh mana dan pahami soal martabat bangsa.

"Pahami kewenangan pemda sejauh mana dan pahami soal martabat bangsa," ujar Ferdinand Hutahaean.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler