Sarankan Rezim Jokowi Mundur jika Tak Sanggup Tangani Pandemi, Pigai: Bukan Kalian Aja, Negara Lain Juga kok

8 Juli 2021, 16:50 WIB
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. /Instagram @natalius_pigai

PR DEPOK – Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rezim mundur jika sudah tidak sanggup menangani pandemi Covid-19.

Natalius Pigai memberikan saran itu untuk menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut rakyat Indonesia akan mati apabila pemerintah menerapkan lockdown untuk menekan penyebaran Covid-19.

Menurut Natalius Pigai, secara tidak langsung pernyataan Luhut tersebut menunjukkan bahwa pemerintah telah mengibarkan bendera putih lantaran tak mampu memimpin pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sindir Usulan Soal RS Covid-19 Khusus Pejabat, Febri Diansyah: Ide Paling Brilian dalam 100 Tahun Ini

Saran tersebut disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2 pada Kamis, 8 Juli 2021.

Pak Luhut pakai bahasa Preman Pasar. Sy suka pernyataan ini karena Luhut secara tersirat sudah kibarkan bendera putih karena rezim ini tidak mampu memimpin. Sy sarankan Jokowi & Rezim mundur kalau tdk sanggup. Bukan kalian sendiri, Ngr lain juga mundur ko,” katanya.

Cuitan Nathalius Pigai. Tangkap layar Twitter @NataliusPigai2

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah telah memperhitungkan skenario terburuk kasus Covid-19.

Baca Juga: Henry Sindir Pihak yang Salahkan Pemerintah Atas Lonjakan Kasus Covid-19, Ossy: Beraninya Salahkan Rakyat!

"Kita sudah hitung worst-case scenario, jika lebih dari 40.000 (kasus per hari), bagaimana suplai oksigen, obat dan rumah sakit, semua sudah kami hitung," ujar Luhut seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Sementara itu, lanjutnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga telah menyiapkan ruang ICU massal di RS Asrama Haji Pondok Gede.

"Kemarin presiden sudah meninjau ke sana, kami sudah siap, bisa menampung lebih dari 800 pasien. TNI juga sudah menggelar rumah sakit darurat yang mereka punya," tuturnya.

Baca Juga: Masyarakat Berkerumun Saat Antre Vaksin Covid-19, Ferdinand: Perlu di Evaluasi dan Perbanyak Titik Vaksinasi

Luhut menegaskan pemerintah telah mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki untuk menangani Covid-19. Oleh karena itu dia meminta semua pihak tidak meragukan kemampuan Indonesia dalam mengatasi pandemi.

"Jangan ada yang underestimate Indonesia tidak bisa mengatasi. Sampai hari ini yes (bisa). Tapi kalau kasus lebih dari 40.000-50.000 kita akan buat skenario siapa nanti yang kita minta tolong, dan sudah mulai kita approach itu semua," ujarnya.

Lebih lanjut terkait suplai tabung oksigen, Luhut mengatakan tim juga sudah membuat skenario terburuk apabila ada 60.000-70.000 kasus Covid-19 per hari.

Baca Juga: Anies Serukan Lawan Covid-19 di Bawah Komando Jokowi, Adhie Massardi: Jadi Kita Jangan Mau Dikomandoi Luhut

"Tapi kita tidak berharap itu terjadi. Karena teman-teman TNI/Polri saya kira sudah melakukan penyekatan cukup baik," katanya.

Menurutnya, pemerintah telah mengamati dengan cermat keadaan di luar Jawa yang sudah agak bergejolak. Dia meminta publik tidak memiliki kekhawatiran berlebihan mengenai hal tersebut.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden Twitter @NataliusPigai2

Tags

Terkini

Terpopuler