PR DEPOK - Ekonom senior, Rizal Ramli baru-baru ini turut mengomentari pernyataan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, terkait kondisi pandemi di Indonesia.
Luhut sebelumnya menyampaikan bahwa situasi pandemi di Indonesia saat ini sangat terkendali, bahkan akan membaik dalam beberapa hari yang akan datang.
Menanggapi hal itu, Rizal Ramli membantah dengan mengungkapkan bukti kondisi pandemi berdasarkan data yang ada.
Rizal Ramli tampak heran, mengapa pernyataan pejabat negara dengan data yang kasus berlawanan. Padahal menurutnya, kasus aktif Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini justru melonjak.
Namun, Luhut sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat malah menyebut kondisi telah terkendali.
"Data dan faktanya covid melonjak, tetapi Pejabat bilang 'covid terkendali'," kata Rizal Ramli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @RamliRizal pada Selasa, 13 Juli 2021.
Dari perbedaan antara pernyataan dan data tersebut, Rizal Ramli lantas menyindir pemerintah dengan mengatakan bahwa fakta di lapangan saja dimanipulasi.
Tak heran, lanjut dia, penanganan pandemi di Indonesia begitu semrawut.
"fakta saja dimanipulasi,, pantas ambyaar," ujarnya melanjutkan.
Seperti diketahui sebelumnya, berdasarkan data Satgas Covid-19, pasien yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 1.007 orang, sehingga total kematian karena pandemi di Indonesia menjadi 66.464 orang.
Sedangkan untuk kasus aktif Covid-19 per tanggal 12 Juli 2021, terdapat sebanyak 40.427 kasus, dengan total keseluruhan sebanyak 2.567.630 kasus.
Akan tetapi dengan kondisi mengkhawatirkan itu, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa kondisi pandemi di Indonesia masih terkendali.
Bahkan ia menantang pihak yang berbeda pendapat agar menemuinya untuk diberikan bukti bahwa kondisi pandemi saat ini terkendali.
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali," kata Luhut dalam konferensi secara daring, Senin 12 Juli 2021.
Selain itu, dengan dilakukannya PPKM Darurat hingga program vaksinasi membuat Luhut menilai bahwa kondisi akan segera membaik.
"Saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian PPKM jalan secara bersamaan, obat dan oksigen. Kemudian tempat tidur, saya melihat dalam 4-5 hari ke depan kita situasinya akan membaik," ucapnya menambahkan.***