PR DEPOK – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan belum lama ini menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan para kadernya yang dianggap kurang sensitif terhadap kondisi yang terjadi saat ini.
Permintaan maaf Zulkifli Hasan itu usai beberapa kader PAN melayangkan pernyataannya yang meuai kritik dari berbagai pihak.
“Atas nama Partai Amanat Nasional (PAN), saya meminta maaf untuk tindakan & pernyataan kader saya yang kurang sensitif pada situasi yang ada,” kata Zulkifli Hasan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @ZUL_Hasan.
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa dirinya telah memberikan teguran kepada tiga kader partainya yang telah memberikan pernyataan yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada.
“Saya telah menegur tiga kader PAN yang membuat pernyataan kontroversial,” tuturnya.
Lebih lanjut, Zulkifli Hasan juga menegaskan kembali bahwa dirinya betul-betul meminta maaf atas pernyataan para kadernya.
“Atas nama partai, sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf,” ujarnya.
Baca Juga: Fraksi PAN Desak Menkes Pastikan DPR Dapat ICU, Gus Nadir: Tahan Diri untuk Minta Hak-hak Khusus!
Sebelumnya, para kader Partai PAN belum lama ini melayangkan pernyataan yang menuai kritikan dari banyak pihak karena dianggap tidak sensitif pada persoalan yang terjadi di Indonesia.
Salah satu pernyataan yang kontroversial adalah pernyataaan Rosaline Irine Rumasew yang mengusulkan agar menyediakan rumah sakit khusus untuk anggota DPR.
Selain itu, pernyataan lainnya juga datang dari kader PAN yakni Guspardi Gaus.
Guspardi Gaus belum lama ini menghadiri rapat Pansus RUU Otonomi Khusus (Otsus) Papua di DPR, padahal dirinya baru saja kembali dari Kirgistan.
Guspardi menyatakan menolak untuk menjalani karantina lebih dulu sebelum menghadiri rapat tersebut.
Kemudian, Saleh Pertaonan Daulay baru-baru ini meminta agar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memastikan para anggota DPR mendapatkan ruang ICU saat dibutuhkan.
Saleh Daulay mengaku tak ingin mendengar ada lagi anggota DPR yang tidak mendapatkan ruang ICU ketika terpapar Covid-19.***