Teddy Gusnaidi Sarankan Ma’ruf Amin Tak Tanggapi Julukan ‘King Of Silent’ dengan Serius

22 Juli 2021, 17:50 WIB
Teddy Gusnaidi. /Instagram @teddygusnaidi

PR DEPOK – Politisi Teddy Gusnaidi menyarankan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin untuk tidak menanggapi julukan “King Of Silent” dengan serius.

Menurut Teddy Gusnaidi, julukan “King Of Silent” yang berikan oleh BEM Universitas Negeri Semarang terhadap Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu itu merupakan hal receh.

Sehingga, Teddy menyarankan Ma’ruf Amin untuk tidak menanggapi dengan serius hal receh tersebut.

Baca Juga: Song Joong Ki Dikonfirmasi Bintangi 'Chaebol Family's Youngest Son', Beradu Akting dengan Aktor Lee Sung Min

Saran itu disampaikan Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter @TeddyGusnaidi.

Cuitan Teddy Gusnaidi. Twitter @TeddyGusnaidi

Hal receh seperti ini gak perlu ditanggapi secara serius,” kata Teddy, dikutip Pikianrakyat-Depok.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.

Menurut Mantan Dewan Pakar PKPI ini, saat kelompok mahasiswa masih hidup nyaman di Indonesia,maka Ma’ruf Amin bekerja memenuhi tugasnya.

Ketika para bocah itu masih bisa hidup aman dan nyaman di Indonesia, artinya bapak bekerja.. #Simple,” tutur Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Akui Apresiasi Rektor UI Ari Kuncoro Mundur dari Wakomut BRI, Musni Umar: Selamat Telah Memilih Tugas Mulia

Seperti diketahui sebelumnya, Ma’ruf Amin akhirnya buka suara menanggapi julukan “King Of Silent” yang diberikan oleh BEM Universitas Negeri beberapa waktu lalu.

Dalam keterangannya, Ma'ruf Amin mengaku bahwa sebenarnya tidak merisaukan julukan tersebut karena tak selamanya diam berarti tidak melakukan pekerjaan apapun.

"Itu tidak merisaukan saya,” kata Ma'ruf Amin kepada wartawan, pada Rabu 21 Juli 2021.

“Karena silent itu kan bukan berarti tidak bekerja. Silent itu bisa merupakan gaya kerja seseorang,” tuturnya.

Baca Juga: Daftar Tim Peserta Olimpiade Tokyo 2020 Cabang Sepak Bola Pria

Ma’ruf menjelaskan bahwa ada beberapa orang yang memang menginginkan kerjanya dipublis dan ada pula yang tidak.

“Kan ada yang dalam bekerja selalu ingin mendapat publisitas ada yang tidak," ujar Ma’ruf Amin.

"Jadi, ya mungkin mereka kurang teliti saja (membaca berita), karena semuanya diberitakan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mendapat julukan “The King of Lip Service” oleh BEM Universitas Indonesia.

Baca Juga: Ari Kuncoro Mundur dari Wakomut BRI, Fadli Zon: Nama Baik UI Telah Tercoreng, Harusnya Mundur dari Rektor UI

Julukan tersebut sempat ramai diperbincangkan karena menimbulkan pro dan kontra.

Setelah itu, BEM dari sejumlah universitas lainnya pun akhirnya turut mencontoh cara yang dilakukan BEM Universitas Indonesia tersebut dalam memberikan kritik terhadap pemerintah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler