Sindir Kelompok yang Tunggangi Demo Tolak PPKM, Ruhut: Parpol Oposisi yang Kerjanya Pencitraan Gagal Total

25 Juli 2021, 08:50 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul. / /Tangkapan layar YouTube Ruhut P Sitompul/

PR DEPOK – Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul turut menyoroti seruan demo penolakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di depan Istana Negara pada Sabtu, 24 Juli 2021 kemarin.

Ruhut Sitompul pun melontarkan sindiran kepada salah satu kelompok yang menurutnya telah menunggangi ajakan demo penolakan PPKM.

Ruhut Sitompul mengatakan bahwa kelompok tersebut telah gagal total lantaran demo penolakan PPKM kemarin tidak berjalan lancar.

“Kelompok tidak murni yang menunggangi seruan mengajak demo menolak PPKM Darurat BSH. Kadrun Parpol oposisi yang kerjanya pencitraan gatot gagal total,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Minggu, 25 Juli 2021.

Baca Juga: Sukses di Bidang Tarik Suara, Anggi Marito Ingin Bekerja Sampingan Menjadi Pemain Sinetron

Menurut Ruhut Sitompul, kegagalan demo tersebut membuktikan bahwa kerja keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran dalam menangani pandemi Covid-19 didukung oleh rakyat Indonesia.

“Membuktikan kerja keras Pak Joko Widodo & Jajarannya menghadapi pandemi Covid-19 didukung rakyat Indonesia tercinta. Paten MERDEKA,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya di media sosial beredar poster berisi ajakan long march dari Glodok-Istana Negara untuk menolak penerapan PPKM pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Dalam poster yang tersebar itu tercantum logo ojek online hingga Persatuan Pedagang Kaki Lima yang tampak mendukung demo tersebut.

Cuitan Ruhut Sitompul.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus memastikan ojek berbasis aplikasi atau ojek online dan seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) tidak ikut serta berunjuk rasa terkait PPKM di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Yusri mengatakan pengemudi ojek online dan ormas tidak turun ke jalan karena mematuhi ketentuan PPKM di Jakarta.

Meskipun tidak menemukan massa yang turun menggelar aksi, Yusri memastikan petugas kepolisian tetap melakukan penjagaan di beberapa titik.

"Jadi banyak berikan hoax yang beredar tapi kami tetap antisipasi. Pengamanan penyekatan masih berjalan pengamanan di titik-titik yang dianggap ini sudah kira siapkan," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Dia berharap elemen masyarakat yang lain tidak terprovokasi ajakan melalui sosial media untuk menggelar aksi demonstrasi di jalanan.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @ruhutsitompul

Tags

Terkini

Terpopuler