PR DEPOK - Pakar ekonomi senior, Rizal Ramli menyampaikan tanggapannya terkait ekonomi negara di tengah wabah Covid-19 dengan kasus tinggi di Indonesia.
Menurut Rizal Ramli, menolong rakyat yang kesulitan bukan suatu kerugian. Ia menjabarkan bahwa untuk lockdown selama sebulan, memberi makan 70 juta keluarga sebesar Rp1,5 juta hanya memerlukan dana Rp105 triliun.
"Nolong rakyat susah kok kerugian ? Untuk lock down sebulan, kasih makan 70 juta keluarga a Rp1,5 juta cuman Rp105T," ujar Rizal Ramli.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji 2021 Kapan Cair dan Tanggal Berapa? Simak Bocoran dan Penjelasannya di Sini
Ia melanjutkan, jika diterapkan lockdown selama tiga bulan, maka perlu Rp315 triliun dan obat Rp100 triliun. Totalnya hanya Rp415 triliun.
"Klo lock down 3 bulan, hanya 315T + obat 100T. Total hanya 415T," kata Rizal Ramli, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @RamliRizal.
Lebih lanjut, Rizal Ramli menganggap pemerintah pelit terhadap rakyat. Ia mengatakan jika oligarki, maka akan langsung beri berbagai keringanan dan kemudahan.
"Dasar pelit sama rakyat ! Klo oligarki, langsung kasih berbagai keringanan dan kemudahan. Payah!," ujar Rizal Ramli.
Rizal kemudian menjelaskan bahwa negara-negara dunia menerapkan lockdown on-off dan vaksinasi, sehingga lebih cepat mengendalikan Covid-19, dan ekonomi pulih lebih cepat.
"Seluruh dunia pake lock-down on-off dan vaksinasi. Lebih cepat mengendalikan covid. Ekonomi bisa pulih lebih cepat !," kata Rizal Ramli.
Menurutnya, cara lain yang 'bertele-tele' dengan hanya mengganti istilah, akan membuat biaya sosial, finansial dan ekonomi berkali-kali lebih mahal.
"Cara2 lain yg bertele-tele, hanya gonta-ganti istilah, hanya akan membuat biaya sosial, finansial dan ekonomis berkali2 lebih mahal ! 2020: habis 1035T, hasil nol," ujar Rizal Ramli.***