PR DEPOK - Politisi PSI, Tsamara Amany menanggapi soal anggota DPR yang mendapatkan fasilitas hotel bintang tiga untuk isolasi mandiri (isoman) Covid-19.
Tsamara Amany menegaskan bahwa masyarakat banyak yang kesulitan untuk mendapatkan tempat nyaman untuk isoman.
Akan tetapi, dikatakan Tsamara Amany, kini negara justru memfasilitasi para anggota DPR untuk isoman di hotel bintang tiga.
"Banyak masyarakat kesulitan mendapatkan akses tempat nyaman untuk isoman. Lalu negara ingin membiayai para anggota DPR kita untuk isoman di fasilitas hotel bintang 3?" katanya.
Lantas, Tsamara Amany menegaskan bahwa dirinya tidak rela apabila uang pajak yang dikeluarkannya digunakan untuk previlege semacam tersebut.
"Saya tidak rela uang pajak saya digunakan untuk mendorong privilege semacam ini!" ujar Tsamara Amany dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TsamaraDKI.
Baca Juga: Lockdown Diperpanjang, Warga Sydney Bakal Terima Bantuan Tunai Senilai Rp8 Juta per Minggu
Ia berpendapat, enak sekali menjadi wakil rakyat mendapatkan fasilitas lengkap dari rakyat dalam situasi pandemi Covid-19.
Andaikan saja, dilanjutkan Tsamara Amany, fasilitas hotel bintang tiga itu bisa dialokasikan untuk masyarkat yang kurang mampu dan kesulitan bertahan hidup.
"Enak jadi wakil rakyat. Dalam situasi pandemi, mereka dapat fasilitas lebih lengkap dari rakyat yang diwakili. Andaikan fasilitas ini bisa dialokasikan untuk warga kurang sejahtera yang kesulitan bertahan hidup!" ujarnya lagi.
Baca Juga: Akui Anrez Adelio sebagai Tipe Pria Idamannya, Hesty Purwadinata: Oriental Look Memang Gemas
Tsamara Amany lantas menyinggung soal anggota DPR yang memiliki rumah dinas dan banyak memiliki rumah pribadi yang lebih bagus dari rumah dinasnya.
Atas hal tersebut, politisi muda PSI ini berpendapat bahwa anggota DPR sejatinya bisa melakukan isoman di kamarnya masing-masing.
"Anggota DPR itu punya rumah dinas. Banyak yang punya rumah pribadi yang lebih bagus dari rumah dinasnya. Tentu saja mereka bisa isoman di kamar masing2," ujar dia.
Menurut Tsamara yang sekarang harus dipikirkan ialah masyarakat yang bertempat tinggal di pinggir rel kereta api dan bantaran kali, serta rumah sepetak yang kesulitan untuk isoman.
"Yg harus dipikirkan itu warga tinggal di pinggir rel kereta api/bantaran kali. MCK sharing, rumah sepetak. Gimana mau isoman?" katanya menambahkan.
Di cuitan berbeda, ia turut membagikan foto di akun Twitter pribadinya yang menunjukkan perbedaan hunian warga dengan rumah dinas anggota DPR.
Baca Juga: Kata Sudjiwo Tedjo Soal Juliari Batubara Dituntut 11 Tahun Penjara: Meniadakan Potensi Sehat
"Satu foto adalah MCK bersama warga Jakarta di daerah perkampungan padat. Foto lainnya adalah rumah dinas anggota DPR," tutur dia melanjutkan.
Uniknya, ujar dia, yang terjadi ialah yang mendapatkan fasilitas isoman hotel berbintang itu anggota DPR yang memiliki rumah dinas layak dan tunjangan yang besar.
"Uniknya, yang dapat fasilitas isoman hotel berbintang adalah yang punya rumah dinas layak + tunjangan besar sebagai anggota Dewan," katanya.***