PR DEPOK – Pengamat politik Rocky Gerung belum lama ini mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun pernyataan Jokowi yang dikritik Rocky Gerung adalah soal meminta bantuan para ulama untuk berdoa agar Indonesia bisa melewati pandemi Covid-19.
Atas permintaan Jokowi kepada ulama itu, Rocky Gerung menuturkan bahwa semua orang sudah berdoa tanpa diminta.
Baca Juga: Antar Anaknya ke Sekolah, Farah Quinn Disangka Siswi hingga Ditawari Gabung Cheerleader
Lantas, Rocky Gerung megrkitik dengan mengatakan bahwa doa tersebut tidak ada hubungannya dengan kebijakan pemerintah.
Kritikan Rocky Gerung kepada Jokowi tersebut lantas ditanggapi Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin di akun Twitter pribadinya @AliNgabalinNews.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Selasa 10 Agustus 2021, Ngabalin mempertanyakan apa yang ada diisi kepala Rocky Gerung.
“Entah apa yg ada dlm isi kepala makhluk ini?” kata Ngabalin mempertanyakan.
Dengan begitu, ia lantas beranggapan bahwa sikap Rocky Gerung tersebut dapat disebabkan oleh adanya gangguan jiwa atau semacam personality disorder.
“Kalau bukan gangguan jiwa ya mungkin semacam PERSONALITY DISORDER,” tutur Ngabalin mengakhiri cuitannya.
Sekadar informasi, Jokowi meminta doa para ulama pada acara Milad ke-46 Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Adapun acara Milad tersebut disiarkan langsung melalui kanal YouTube Official TVMUI pada Senin, 26 Juli 2021 lalu.
“Saya meyakini, dengan doa para ulama dan ikhtiar yang sungguh-sungguh, kita akan mampu melewati ujian yang sedang kita alami saat ini,” ujar Jokowi.***