Ditantang Kritik PM Singapura, Sulfikar Amir: Ngapain? Pemerintah Benar Kerjanya, Tidak ‘Over Promise’

15 Agustus 2021, 15:10 WIB
Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir /Tangkap layar YouTube.com/SOCIOTALKING.

PR DEPOK – Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir buka suara mengenai kritik terhadap pemerintah.

Melalui akun Twitter-nya @sociotalker, Sulfikar Amir memberi penjelasan soal mengkritik pemerintah Singapura, yakni yang ditujukan kepada Perdana Menteri (PM) Singapura.

Hal tersebut Sulfikar Amir sampaikan sebagai respons atas pertanyaan seorang warganet dengan akun bernama @Ronix***.

Baca Juga: Kesal 'Dilupakan' oleh Anak Didiknya, Anang Sebut Tiara Andini Lupa Diri: kan Kamu Bisa Ngomong...

Sebelumnya, warganet tersebut menantang Sulfikar Amir untuk mengenakan sebuah kaus berisikan kritik serta foto PM Singapura.

“Prof coba pakai kaos dgn foto PM Singapura digituin, pengen tahu juga neh,” kata warganet tersebut.

Diketahui, warganet itu merespons cuitan Sulfikar Amir yang tengah membahas mural bergambar wajah yang mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi tantangan itu, Sulfikar Amir mempertanyakan untuk apa dirinya melakukan hal tersebut jika pemerintah Singapura sudah bekerja dengan benar.

Baca Juga: Senin Besok, PM Malaysia Muhyiddin Yassin Bakal Ajukan Surat Pengunduran Diri

Ngapain mas? pemerintahnya bener kerjanya,” tutur Sulfikar Amir seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Ia menuturkan bahwa masyarakat Singapura selama ini telah dilindungi dan telah diberi segalanya dari masker hingga vaksin terbaik.

Rakyat dilindungi, dikasi masker, antigen, oximeter, vaksin terbaik, dll,” tutur Sulfikar Amir menjelaskan.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pemerintah Singapura selalu membuka semua data yang ada dengan transparan.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Lucinta Luna Sebut Ruben Onsu Sosok yang Membantunya Bangkit dari Keterpurukan

Data2 dibuka dgn transparan. Tdk over promise, tapi over deliver. Pandemi relatif terkendali,” ujar Sulfikar Amir lagi dalam cuitan yang sama.

Lantas, akademisi itu mengungkapkan bahwa kinerja pemerintah seperti demikian patut mendapatkan apresiasi.

Kualitas pemerintah kyk gitu harus diapresiasi,” kata Sulfikar Amir mengakhiri cuitannya.

Cuitan Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir. Tangkap layar Twitter.com/@sociotalker.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @sociotalker

Tags

Terkini

Terpopuler