PR DEPOK - Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 saat ini, Pemerintah dan pihak kepolisian nampaknya berhasil mengurangi mobilitas masyarakat saat ini.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, kebijakan peraturan ganjil genap yang dimulai pada 12 Agustus lalu itu terbukti berhasil dapat mengurangi efek mobilitas kendaraan selama PPKM di Ibukota.
Pemerintah juga akan segera mengumumkan terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, yang sebelumnya diperpanjang dari tanggal 10 Agustus sampai dengan 16 Agustus saat ini.
Mendengar kabar tersebut, pihak Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo juga masih menunggu arahan keputusan dari Pemerintah.
Laporan tersebut juga menambahkan, terkait dengan pemberlakuan pembatasan mobiltas mengenai ganjil genap juga akan menunggu keputusan PPKM Level 4 apakah di perpanjang atau tidak.
"Nanti kita lihat perkembangannya seperti apa keputusan dari pemerintah, kalau memang PPKM Level 4 diperpanjang, tentu kebijakan ganjil genap akan kita perpanjang dan evaluasi," kata Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Evaluasi mengenai kebijakan ganjil genap yang diterapkan di Ibukota yang sudah berlangsung selama satu pekan ini.
Baca Juga: Bantuan Rp4,4 Juta Segera Cair, Cek Daftar Penerima BLT Anak Sekolah 2021 dengan Cara Berikut
Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut bahwa sangat sedikit masyarakat yang melakukan pelanggaran tersebut.
Menurut Kombes Pol Sambodo, terkait menurunnya jumlah para pelanggar tersebut, menandakan bahwa masyarakat telah mengetahui tentang adanya kebijakan ganjil genap pada beberapa titik wilayah di DKI Jakarta.
Pada 8 titik ganjil genap tersebut, hanya sedikit masyarakat terdeteksi ditemukan kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal di delapan kawasan ganjil genap Ibukota.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Anggota Paskibraka Perayaan HUT ke-76 RI 17 Agustus 2021
Jika hal tersebut kembali berhasil mengurangi mobilitas di Ibukota, termasuk dengan apakah ganjil genap akan terus diberlakukan dan ditambah titik lokasinya.
"Kedepan kita akan lihat dan evaluasi dengan stakeholder terkait, apakah tetap 8 kawasan ini dikurangi atau mungkin ditambah. Karena secara fakta dan data menunjukan, ganjil genap itu cukup efektif untuk mengurangi mobilitas di 8 kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan ganjil genap," tutur Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.***