Said Didu Sebut Pandemi Covid-19 Berpotensi Munculkan Orang Kaya Baru: Mereka Menari di Atas Korban

18 Agustus 2021, 21:55 WIB
Muhammad Said Didu. /Twitter @@msaid_didu/

PR DEPOK – Mantan pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengatakan bahwa pandemi Covid-19 berpotensi memunculkan orang kaya baru.

Ucapan itu Said Didu disampaikan melalui akun media sosial Twitter miliknya.

Pandemi Covid-19 diduga menghasilkan orang kaya baru,” kata Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @msaid_didu.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Megawati Dikabarkan Mengundurkan Diri dan Tunjuk Jokowi sebagai Ketum PDIP, Simak Faktanya

Mantan pejabat BUMN itu menuturkan bahwa orang tersebut memperoleh kekayaan dengan melakukan bisnis di masa pandemi Covid-19 ini.

Beberapa varian bisnis itu pun Said Didu sampaikan seperti PCR, swab, vaksin, alat kesehatan, APD, bantuan sosial, dan lain sebagainya.

Lewat bisnis Covid-19 (PCR, swab vaksin, alkes, APD, bansos, dll),” ujar Said Didu.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah melanda Tanah Air sejak awal Maret 2020 lalu.

Artinya jika Said Didu mengatakan ada bisnis yang diilakukan, maka bisnis tersebut telah berjalan kurang lebih telah berjalan selama dua tahun.

Baca Juga: Simak Rincian Total Manfaat Kartu Prakerja Gelombang 18 yang Bisa Didapatkan Peserta

Bisa dilihat pula di masa pandemi, aktivitas penanganan kesehatan di Indonesia sangat meningkat.

Pandemi Covid-19 yang terjadi pun telah membuat ratusan ribu nyawa tak berdosa melayang.

Pemerintah pun turut mendorong sektor kesehatan dengan berbagai upaya seperti vaksinasi, peningkatan alat kesehatan, dan lain upaya lainnya.

Menyoal bisnis itu, mantan pejabat BUMN itu mengatakan bahwa mereka menari diatas banyaknya korban yang berjatuhan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Dilihat akan Bongkar Sisi Lain yang Mungkin Tak Anda Sadari

Mereka menari diatas korban lbh 100 ribu nyawa,” tutur Said.

Selain itu, dia pun mengatakan ada ratusan ribu anak yatim dan puluhan juta masyarakat yang mengalami kemiskinan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Cuitan Said Didu. Twitter @msaid_didu

Ratusan ribu anak yatim, serta puluhan juta rakyat jatuh miskin,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler